JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjajaki pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) di bidang nikel antara Universitas Gajah Mada (UGM) dengan perusahaan China, CNGR Co.Ltd.
Airlangga Hartarto pun melakukan pertemuan dengan Duta Besar RRT untuk Indonesia YM. Lu Kang di Kantor Kemenko Perekonomian pada Selasa (14/5/2024), dalam rangka mendorong peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di berbagai bidang khususnya bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.
Dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, RRT merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Total nilai perdagangan RI-RRT tahun 2023 sebesar USD127,8 miliar.
Neraca perdagangan kedua negara tahun 2023 telah menunjukkan keseimbangan, di mana Indonesia mengalami surplus untuk pertama kalinya.
Di tahun 2023, RRT juga merupakan investor terbesar kedua setelah Singapura dengan jumlah investasi sebesar USD7,4 miliar. Nilai tersebut menurun sekitar 9,7% dari USD8,2 miliar dolar pada tahun 2022.
Dalam perteuan itu, Menko Airlangga menegaskan akan menjajaki kerja sama pembangunan R&D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd tersebut.
BACA JUGA: Punya Turunan Komoditas Nikel, Indonesia Ajak Australia Kembangkan Baterai EV
Diketahui, CNGR merupakan perusahaan RRT yang berbasis di Guangxi, China dan memiliki teknologi baru dan mutakhir di bidang pengolahan nikel.
“CNGR Co.Ltd telah melakukan investasi dalam pengolahan dan produksi nikel di Morowali, Sulawesi Tenggara,” demikian keterangan resmi Kemenko Perekonomian, dikutip Rabu (15/5/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar RRT menyerahkan surat dari pimpinan Partai Komunis China (PKC) tentang ucapan selamat atas pencapaian Partai Golkar dalam Pemilu 2024 yang lalu.
Duta Besar RRT juga berpamitan kepada Menko Airlangga karena masa penugasannya di Indonesia telah selesai dan akan digantikan oleh koleganya dari RRT.
Duta Besar RRT sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kerja sama dari Kemenko Perekonomian sehingga kerja sama bilateral RI-RRT semakin erat dan meningkat di berbagai bidang.
(Aak)