Ilia Topuria Sindir Islam Makhachev, Diminta Antre untuk Rebut Kembali Sabuk Kelas Ringan

Penulis: Budi

Ilia Topuria (Foto: MMA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ketegangan di antara dua petarung elit UFC, Ilia Topuria dan Islam Makhachev, kian meruncing.

Mantan juara kelas bulu UFC, Ilia Topuria, yang kini naik ke divisi ringan, menyindir langkah Islam Makhachev yang memilih mengejar gelar kelas welter ketimbang mempertahankan sabuk ringan miliknya.

Dalam pernyataannya, Topuria secara gamblang menantang Makhachev untuk “mengantre” jika ingin kembali merebut sabuk yang kini sedang diperebutkan.

“Setelah saya memegang sabuk itu, ia bisa antre. Itu akan menjadi laga yang panjang dan penuh sorotan,” tegas petarung asal Spanyol itu kepada MMA Fighting, dikutip Rabu (21/5/2025).

Topuria dijadwalkan menghadapi Charles Oliveira di UFC 317 pada Juni, dalam laga perebutan sabuk kelas ringan yang kosong, sebuah langkah besar baginya setelah mengosongkan gelar kelas bulu.

Baca Juga:

Tom Aspinall Sebut Dirinya Ancaman Terbesar Jon Jones di UFC

Sementara itu, Islam Makhachev memilih naik ke kelas welter untuk menghadapi juara baru, Jack Della Maddalena, demi ambisi menyandang gelar dua divisi.

Perseteruan ini mengemuka karena Makhachev sebelumnya mengklaim tidak akan mengosongkan sabuk kelas ringan, meskipun ia melangkah ke divisi yang lebih berat.

Namun, bagi Topuria, jika seseorang meninggalkan kelas lamanya, maka sabuk itu seharusnya ditanggalkan, sama seperti dirinya yang secara tegas meninggalkan gelar bulu demi berfokus di divisi baru.

“Saya sudah melalui perjalanan berat soal berat badan. Masa depan saya di divisi lightweight. Makhachev tidak bisa terus menggantung situasi ini,” ucap Topuria, yang mendapat julukan La Leyenda.

Meskipun bentrokan antara Topuria dan Makhachev belum ada di kalender UFC, atmosfer panas telah tercipta.

Keduanya kini melaju di jalur terpisah, tetapi kemungkinan duel di masa depan tak bisa diabaikan, dengan satu hal yang pasti, keduanya tak ingin hanya dikenal sebagai petarung biasa, melainkan penguasa sejati di divisi mereka.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Turun Lagi Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Turun Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Parkir Liar Marak, Farhan Geram: "Saya Tak Akan Berbaik Hati Lagi!"
turis brasil jatuh di rinjani-3
Soal Isu Gugatan Brasil Kasus Juliana Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti
Mulan Jameela
Mulan Jameela Cemburu gegara Celetukan Ahmad Dhani di Backstage!
virus hanta-1
Cek, Ini Peta Persebaran Virus Hanta di Indonesia
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.