Ikutan Bisnis Pasir Laut, Said Didu Sentil Yusril Ihza Mahendra

Penulis: Anisa

ekspor pasir laut-1
(wacana)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaan milik Yusril Ihza Mahendra ikut mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia.

Nama pakar hukum tata negara itu pun kini jadi sorotan publik.

Pasalnya, bisnis tambang pasir laut tersebut dinilai sangat bertentangan dengan kepakarannya sebagai ahli hukum.

Salah satu yang menyampaikan kritik tajam kepada mantan Menkumham itu adalah eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

“Prof @Yusrilihza_Mhd, sebagai ahli hukum, Bpk hendaknya :
1) patuh hukum – bkn melobby mengubah hukum demi bisnis Bpk.
2) kalau alasannya butuh – dunia juga butuh berbagai hasil alam Indonesia yg dilarang diekspor
3) bisnis pasir laut bkn bidang Bpk – sulit dibantah bhw Bpk kongkalikong utk mendapatkan izin ekspor pasir laut,” tulis Said Didu melalui akun pribadinya di X.

Eks anggota DPR RI era Presiden Soeharto itu pun meminta agar Yusril tidak ikut-ikutan mengakali aturan untuk kepentingan pribadi.

“Jangan ajari bangsa ini dengan kedekatan dengan penguasa untuk mengakali aturan untuk kepentingan pribadi,” tambah Said Didu.

Sebagai informasi, Yusril Ihza Mahendra tengah menjadi sorotan karena perusahaannya ikut mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia. Hal tersebut dilakukan Yusril melalui PT Gajamina Sakti Nusantara yang baru didirikannya pada Juni 2023 lalu.

Yusril pernah menjabat sebagai Ketua Tim Hukum dan Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden 2024.

Yusril mengatakan bahwa pasir yang berasal dari pengerukan sedimen bisa diekspor jika kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi. Dia pun menyebut jika ada negara yang membutuhkan ekspor pasir laut Indonesia.

“Singapura salah satu negara yang membutuhkan,” ucap Yusril pada Kamis, (26/09/2024).

BACA JUGA: Pasir Laut RI Kembali Diekspor, Walhi Ungkap Bahaya Ini!

Menurutnya, untuk menjalankan usaha di bidang pembersihan sedimen laut, dia memiliki dua pilihan untuk perusahaannya.

Pilihan tersebut adalah mendirikan perusahaan baru atau mengubah klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia dari perusahaan lama menjadi usaha pembersihan sedimen.

“Saya memilih mendirikan perusahaan baru,” katanya

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Konser Jin BTS
Link Live Streaming Konser Jin BTS di Osaka, Bisa Nonton di Bioskop Indonesia Selain Weverse
SPMB SLTA Tahap 2 jabar
SPMB SLTA Tahap 2 Dibuka di Jabar, Tes Kompetensi Bikin Orang Tua Khawatir
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung
pemakzulan gibran
Surat Pemakzulan Gibran Tak Dibahas di Senayan, DPR Tak Ingin Berisiko?
Film Jalan Pulang
3 Ratu Horor Indonesia Bersatu di Film Jalan Pulang, Tembus 1 Juta Penonton dalam 6 Hari!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

4

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

5

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.