IHSG Berpeluang Naik Setelah Anjlok di Akhir Pekan

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Kawasan Asia dan global
Ilustrasi-IHSG (katadata)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMMEDIA.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan stagnan atau cenderung menguat hari ini. Setelah pada akhir pekan sebelumnya, IHSG ditutup turun tajam 1,19 persen (85,89 poin) ke level 7.114.

“BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak sideways (stagnan) cenderung menguat. Level resist antara 7.136 dan 7.150 dan level support antara 7.080 dan 7.050,” kata Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat mengutip laporan RRI, Senin (2/11/2024).

Pergerakan IHSG Dipegaruhi Pergerakan Saham Asia-Pasifik

Pergerakan IHSG kemungkinan masih dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham Asia-Pasifik yang mayoritas juga turun pada akhir pekan kemarin. Penurunan disebabkan sentimen pasar melihat data-data ekonomi sejumlah negara di Asia-Pasifik.

“Pelaku pasar mencermati tingkat inflasi utama bulan November di Tokyo mencapai 2,6 persen. Meningkat dari 1,8 persen pada bulan Oktober,” ucap Kevin

Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan segar, naik menjadi 2,2 persen dibandingkan ekspektasi sebesar 2,1 persen. Sementara produksi industri Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen secara tahunan pada bulan Oktober.

“Kenaikan itu menandai pembalikan dari penurunan sebesar 1,3 persen pada bulan September. Tetapi bursa saham Korea Selatan memimpin pelemahan di Kawasan Asia, Kospi turun 1,95 persen, dan Kosdaq melemah 2,33 persen,” ujar Kevin.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,37 persen setelah rilis data inflasi, S&P/ASX 200 Australia turun 0,10 persen. Bursa saham yang indeks harga sahamnya naik hanya Hang Seng Hongkong, CSI 300 Tiongkok dan Shanghai Composite.

BACA JUGA: Pergerakan Indeks Harga Saham Diperkirakan Naik Awal Pekan

Kondisi berbeda terjadi di bursa saham Wall Street, Amerika Serikat, yang semua indeksnya ditutup naik. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, mencetak rekor tertinggi, masing-masing 0,42 persen, 0,56 persen dan 0,83 persen.

“Salah satu pendorong utama kenaikan pasar adalah reli saham chip setelah laporan Bloomberg mengenai kebijakan pemerintahan Joe Biden. Sebelumnya Biden mempertimbangkan pembatasan baru pada penjualan peralatan semikonduktor ke China, namun tidak sesuai perkiraan sebelumnya,” kata Kevin menutup analisisnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
One Piece Chapter 1139
One Piece Chapter 1139: Fakta Menarik Bagi Trio Monster Topi Jerami
operasi lodaya 2025 (7)
Ada Operasi Lodaya 2025, Ini Daftar Jenis Tilang dan Denda Pelanggar!
Screenshot_20250211_171232_Samsung Notes
Simak Profil Rini Soemarno yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi PGN
Fungsi warna tempat sampah
Mengenal Warna Tempat Sampah Berdasarkan Fungsinya
suzuki mobil listrik iims 2025
Kejutan Suzuki Hadirkan Mobil Listrik, Ini Bocorannya
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Manchester City Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Ngeri, Suku Madura Tantang Carok Suku Papua di Yogyakarta
Headline
deddy corbuzier dilantik jadi stafsus menhan
BREAKING NEWS! Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan
Link Live Streaming
Link Live Streaming Real Madrid vs Manchester City Selain Yalla Shoot
AC Milan vs Real Madrid
Real Madrid vs Manchester City, Ancelotti Sebut Laga 'Clasico Liga Champions'
Emma-Raducanu-Credit_-WTA-_-Ashok-Kumar-scaled
Emma Raducanu Alami Start Buruk di Musim 2025, Catat Empat Kekalahan Beruntun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.