Ibu E Siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya Angkat Bicara: Saya Panik dan Takut

Penulis: hafidah

Ibu E Siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya
(X/@Opposisi6890)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Maria, ibu E, siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang disuruh minta maaf bersujud dan menggonggong oleh Ivan Sugianto, akhirnya angkat bicara.

Melalui tayangan ulang di akun X @Opposisi6890, Maria menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi antara E dan putra Ivan Sugianto.

Maria menegaskan bahwa putranya tidak pernah mengejek putra Ivan dengan menyamakannya seperti anjing. Menurutnya, E hanya bercanda soal bentuk rambut putra Ivan dengan membandingkannya dengan anjing jenis pudel.

“Itu guyonan dengan teman-temannya dan menyebutkan bahwa (putra Ivan) itu lucu seperti pudel. Rambutnya lucu seperti pudel,” kata Maria, mengutip dari akun X @Opposisi6890 pada Jumat (15/11/2024).

Maria menambahkan bahwa E dan putra Ivan tidak kembali berinteraksi setelah guyonan soal pudel tersebut. Namun, tiba-tiba E diminta minta maaf sembari bersujud dan menggonggong oleh Ivan di tempat umum.

Momen tersebut kemudian viral di media sosial dan menuai kecaman dari netizen yang menganggap aksi Ivan sudah kelewat batas.

Akui Panik Saat Kejadian

Saat peristiwa itu terjadi, Maria mengaku panik karena disaksikan banyak orang. Dia pun membiarkan putranya diperlakukan Ivan secara tidak manusiawi.

“Saya panik. Kenapa saya biarkan saat itu karena saya takut, saya panik,” ungkap Maria.

Maria merasa sangat menyesal telah membiarkan putranya diperlakukan demikian.

“Kenapa anak saya harus sujud dan menggonggong padahal sebagai orangtua saja, saya nggak pernah minta anak saya menggonggong,” ujar Maria dengan air matanya.

BACA JUGA : Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

Maria mengaku pasrah saat itu dan hanya ingin masalah cepat selesai.

“Yang penting anak saya nggak papa. Saya ketakutan (dan bilang), ‘ya sudah menggonggong biar masalah ini cepat selesai’,” ujar Maria.

Namun, kini rasa bersalah menggerogoti diri Maria ibu E, siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Dia mempertanyakan posisinya sebagai seorang ibu yang membiarkan putranya diperlakukan secara tidak manusiawi oleh orang lain.

“Saya merasa bersalah kenapa sebagai seorang Mama membiarkan anak saya di depan orang banyak, sujud dan menggonggong seperti itu, diperlakukan seperti tidak manusiawi,” kata Maria.

Kasus ini masih terus menjadi sorotan publik dan menuai berbagai reaksi.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
torpedo kambing
Benarkan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido?
dirut sritex diperiksa
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto ke Luar Negeri
Ganjar Raja Ampat
Di Tengah Polemik Tambang Nikel, Ganjar Umbar Keindahan Raja Ampat Justru Disentil Netizen
diskon tarif tol
Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Idul Adha, Berlaku 6-9 Juni 2025!
gunung semeru erupsi-1
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi, Tinggi Letusan Hingga 900 Meter
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.