BANDUNG,TM.ID: Persib Bandung mendapatkan angin segar jelang jelang menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2023/2024. Angin segar tersebut hadir dari sosok bek sayap Persib, I Putu Gede yang sudah bisa diturunkan di laga selanjutnya versus Bhayangkara FC.
I Putu Gede baru saja menyelesaikan sanksi dari Komite Disiplin atas perilakunya di laga kontra Persis Solo. Dalam isi sanksi tersebut, Putu mendapatkan tambahan larangan bertanding sebanyak 4 laga dan denda sebesar Rp75 juta.
Meski sudah bisa diturunkan di laga kontra Bhayangkara FC, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak belum bisa memberikan kepastian keterlibatan Putu di laga tersebut. Bojan mengatakan hal itu bisa ditentukan setelah Putu melewati persiapan dengan timnya.
“Saya belum tahu, kamu tanyakan lagi saya di hari Jumat,” ujar Bojan kepada awak media pada Selasa, 19 September 2023.
Sebelumnya, peran I Putu Gede mampu dimanfaatkan pemain lain untuk mebjawab kepercayaan dari jajaran tim pelatih. Seperti Kakang Rudianto dan Rachmat Irianto yang sempat bergiliran mengisi sektor bek kanan dan bermain sangat baik.
Bojan menerangkan, performa Putu harus ditinjau dalam sesi persiapan. Apabila secara performa bisa diturunkan, maka Bojan tak akan ragu memasangnya sejak menit awal dalam duel kontra The Guardian tersebut.
“Kita akan lihat bagaimana performanya dalam latihan.” tambah Bojan.
BACA JUGA: Ultah ke-29, Bek Persib Bandung Daisuke Sato Bicara Soal “Kutukan”
Persiapan Hadapi Bhayangkara FC
Dalam memulai masa persiapan jelang hadapi Matias Mier cs, jajaran pelatih Persib Bandung memberikan program pemulihan level kebugaran kepada para pemainnya. Selain menerapkan program tersebut, Bojan Hodak juga melakukan evaluasi kepada para pemainnya lewat tayangan video taktikal.
Secara permainan, Ia merasa timnya masih memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut juga masuk dalam pembahasan video taktikal yang sudah dilakukan Persib Bandung pada Selasa, 19 September 2023 kemarin.
Lewat video analisis tersebut, Bojan merasa motivasi timnya semakin berlipat untuk tak mengulangi kesalahan serupa di laga selanjutnya.
“Kami membuat analisis video dan atmosfernya bagus setelah empat laga ke belakang (hasilnya positif). Kami dalam bentuk yang bagus dan spirit yang bagus,” kata pelatih berkepala plontos itu.
Moral Bertanding Persib Bandung Terus Berprogres
Rentetan hasil positif di 4 laga sebelumnya juga dirasa pelatih asal Kroasia itu memberikan dampak besar terhadap moral bertanding para pemainnya. Hal ini berbeda ketika ia baru datang menukangi Persib, dimana moral bertanding timnya sangat rapuh apalagi dibebani dengan menjadi penghuni zona degradasi di klasemen sementara.
“Bukan menjadi tekanan, seusai laga sebelumnya, saya bicara bahwa ketika saya tiba, tim berada di posisi 16. yang mana itu adalah zona degradasi. Terkadang tidak mudah untuk tampil ketika ada di zona itu,” kata eks pelatih Johor Darul Takzim tersebut.
Namun lambat laun, timnya mampu merangkak dan berada di papan tengah klasemen sementara. Tentunya raihan tersebut berdampak terhadap permainan anak asuhnya yang mulai terhindar dari tekanan dan bisa bermain lebih lepas di setiap pertandingan.
“Ini pertama kalinya kami bisa ada di separuh atas klasemen dan itu membuat tekanan berkurang dan membuat pemain jadi lebih mudah ketika bermain,” tambah Bojan.
Meski beban timnya mulai berkurang, ia memastikan Persib akan tetap berkonsentrasi penuh untuk menghadapi Bhayangkara FC di pekan ini. Meski lawannya berada di zona degradasi, Bojan menegaskan Persib akan terus meningkatkan kualitas permainannya demi mendapatkan poin sempurna di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi nanti.
“Tapi kami harus fokus serta melanjutkan ini di laga berikutnya. Karena kami ingin mendapatkan hasil yang bagus lagi dan tentunya terus meningkat lagi posisinya. Ini akan lebih bagus lagi untuk tim ke depannya.” tutup Bojan.
(RF/Budis)