JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — konsumen Hyundai Palisade menggugat Hyundai Motor America terkait malfungsi pada kompoinen kendaraan.
Pemilik menuntut jenama asal Korea Selatan itu, lantaran kerusakan pada sistem ABS (anti-lock braking system) dan/atau kontrol traksi pada Hyundai Palisade model tahun 2023 hingga 2025.
Memuat Carscoops, gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California, dengan kasus berjudul Maldonado, et al. v. Hyundai Motor America, nomor perkara 8:25-cv-00983.
Penggugat mengklaim bahwa cacat pada sistem ini menimbulkan risiko serius bagi penumpang serta pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:
Ini Harga Hyundai Palisade Hybrid, Tenaga Padat!
Penyebab Toyota Recall Yaris Cross di Indonesia, Rentan untuk Keselamatan!
Menurut laporan The Brake Report, keluhan utama berasal dari bagaimana sistem ABS dan kontrol traksi bereaksi saat pengereman di jalan yang tidak rata atau bergelombang.
Sistem dikabarkan bisa salah membaca kecepatan roda, sehingga menyebabkan pelepasan dan aktif kembali rem secara cepat. Efeknya, jarak pengereman menjadi lebih panjang dari yang diharapkan, meningkatkan risiko kecelakaan.
Tiga konsumen tercatat sebagai penggugat utama. Camille Maldonado mengungkapkan bahwa mobil Palisade miliknya seperti meluncur saat mencoba berhenti di medan yang kasar, dengan waktu pengereman yang terasa lebih lama dari normal.
Dua penggugat lainnya, Shlomo Vizel dan Terrance Rubin, melaporkan pengalaman serupa. Vizel menyebut bahwa pihak dealer menyatakan performa ABS masih dalam batas normal. Sementara Rubin tidak mendapat jawaban pasti dari dealer terkait penyebab atau solusi masalah tersebut.
Menariknya, gugatan ini menuduh Hyundai sudah mengetahui potensi masalah ini sejak fase pengujian praproduksi. Disebutkan juga bahwa perusahaan telah menerima berbagai keluhan dari konsumen sejak awal peluncuran Palisade. Bukti-bukti berupa unggahan di forum-forum daring sejak Februari 2023 turut dijadikan referensi dalam gugatan.
Salah satu laporan yang diajukan ke NHTSA (Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS) juga disebutkan.
Dalam laporan itu, pemilik Hyundai Palisade 2023 mengaku kehilangan daya pengereman sebanyak tiga kali, dua di antaranya nyaris menyebabkan kecelakaan. Meski kendaraan telah menjalani perbaikan sesuai kampanye recall 23V415000, masalah tetap berulang hingga akhirnya pemilik kehilangan kepercayaan terhadap sistem pengereman kendaraan.
Para penggugat kini berusaha mewakili semua pemilik Hyundai Palisade di negara bagian New York dan Ohio, dan meminta pengadilan juri.
Mereka menuntut ganti rugi serta restitusi atas dugaan cacat tersebut. Hingga kini, Hyundai belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan ini.
(Saepul)