Hujan Meteor Aurigid-Epsilon Perseid Bakal Hiasi Langit Bulan September

Penulis: Anisa

Hujan Meteor Aurigid 
(Opsi Id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam bulan September 2023, langit Indonesia akan menyajikan sejumlah fenomena alam yang menakjubkan, salah satunya adalah hujan meteor. Menurut prakiraan dari situs Langit Selatan, kamu dapat menikmati dua fenomena hujan meteor yang luar biasa, yaitu hujan meteor Aurigid dan Epsilon Perseid.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi rinci tentang kapan, di mana, dan bagaimana kamu dapat mengamati hujan meteor ini dengan sempurna.

Hujan Meteor Aurigid 

Hujan Meteor Aurigid berasal dari pecahan Komet Kiess (C/1911 N1) dan mencapai puncaknya pada tanggal 1 September 2023. Kamu dapat mengamati hujan meteor ini dari rasi Auriga yang terbit pada pukul 01.33 WIB. Jika ada penghalang seperti pohon atau bangunan di sekitar, kamu dapat melakukan pengamatan sekitar pukul 03.00 WIB ketika rasi Auriga sudah lebih tinggi di ufuk timur.

Saat mencapai puncak, kamu dapat melihat hingga 6 meteor per jam. Namun, perlu diingat bahwa cahaya bulan yang cembung besar mungkin menjadi tantangan, tetapi pengamatan ini masih dapat kamu lakukan hingga tanggal 5 September 2023.

BACA JUGA: Fenomena Langit September yang Akan Menyambutmu, Ada Hujan Meteor!

Hujan Meteor Epsilon Perseid

Hujan Meteor Epsilon Perseid berasal dari debu Komet Swift-Tuttle dan mencapai puncaknya pada tanggal 9 September 2023. Kamu dapat mengamati hujan meteor ini dari rasi Perseus, yang terbit pada pukul 22.07 WIB. Pengamatan mulai sejak rasi Perseus muncul di atas horizon timur.

Kamu bisa mulai berburu Epsilon Perseid sekitar pukul 23.00. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada pukul 03.45 WIB ketika titik radiannya mencapai titik tertinggi di langit. Pada saat itu, bulan sabit baru baru saja terbit pada pukul 01.25 WIB dan hanya memiliki iluminasi sebesar 27 persen.

Jadi, bulan September 2023 akan menjadi waktu yang menarik untuk mengamati fenomena hujan meteor di Indonesia. Jangan lupa untuk mencari lokasi yang gelap dan bebas cahaya kota agar dapat melihat meteor dengan lebih baik. Selamat menikmati!

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Inter Milan
Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Comeback Dramatis Kalahkan Urawa Red Diamonds 2-1
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund Menang Dramatis atas Mamelodi di Piala Dunia Antarklub 2025
Mauricio Souza Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Sudah Tiba di Jakarta, Mauricio Souza dan Gerbong Kepelatihannya Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.