BANDUNG,TM.ID: Dalam rutinitas sehari-hari, sering kali kita memiliki kebiasaan membiarkan charger HP tertancap terus ke stopkontak, bahkan saat tidak kita gunakan.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini dapat menyimpan sejumlah bahaya yang mungkin tidak disadari? Berikut adalah beberapa risiko yang perlu kita waspadai terkait dengan penggunaan yang terus-menerus terhubung ke stopkontak.
1. Overheating Charger
Charger Hp yang terus-menerus terhubung tanpa ada perangkat yang diisi daya dapat mengalami overheating atau terlalu panas. Hal ini akibat dari arus listrik yang terus mengalir ke charger pada akhirnya dapat merusak komponen internalnya.
2. Risiko Kebakaran
Overheating charger tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada perangkat, tetapi juga meningkatkan risiko kebakaran dan korsleting listrik. Saat pengisi daya terlalu panas, dapat menjadi sumber potensial bahaya kebakaran di rumah.
3. Peningkatan Tagihan Listrik
Meski ponsel tidak tersambung ke pengisi daya, energi tetap terpakai. Menghubungkannya ke stopkontak tanpa perangkat yang diisi daya akan menggunakan daya listrik secara terus-menerus, bahkan dalam jumlah kecil. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan tagihan listrik.
4. Energi yang Terbuang
Colokan charger yang terus-menerus terhubung adalah bentuk pemborosan energi yang tidak efisien. Meskipun ponsel tidak dalam pengisian, penggunaan daya tetap terbuang tanpa manfaat yang signifikan.
5. Kerusakan pada Port USB Charger
Charger yang terus tercolok dapat merusak port USB pada perangkat. Jika port ini rusak, charger sulit kamu gunakan untuk mengisi daya atau mentransfer data.
6. Charger Cepat Rusak
Selain kerusakan pada port USB, charger yang terus-menerus terhubung ke stopkontak dapat mengakibatkan keausan lebih cepat. Hal ini dapat membuatnya cepat rusak dan mempersingkat umur pakainya.
BACA JUGA: Ini Cara dan Biaya Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah
Tips Menggunakan dengan Aman
Untuk menghindari risiko tersebut, berikut adalah beberapa tips penggunaan charger HP yang benar:
- Gunakan charger yang berkualitas dan resmi sesuai dengan perangkat.
- Cabut charger dari stopkontak saat tidak kamu gunakan.
- Periksa kondisi charger secara berkala untuk mendeteksi kerusakan.
- Gunakan timer untuk membatasi pengisian daya sesuai waktu.
- Perhatikan indikator pengisian daya pada perangkat dan cabut charger saat perangkat sudah terisi penuh.
Menggunakan charger dengan bijak adalah langkah kecil namun penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi penggunaan daya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya keamanan dalam menggunakan perangkat pengisi daya.
(Kaje/Usk)