BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai pemilik mobil, perawatan dengan benar penting untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Namun, sebagian pemilik hanya mengetahui perawatan dasar saja, tanpa mengetahui risiko detailnya. Kesalahan ini, juga terjadi pada kebiasaan pemilik.
4 Perawatan Salah pada Mobil
Melansir siaran Hankook Tire, berikut perawatan yang salah pada mobil
1. Memanaskan Mobil Terlalu Lama
Kesalahan pertama, mungkin anda beranggapan memanaskan mesin yang bagian dari perawatan, mendiamkan dalam waktu lama akan meningkatkan performa kendaraan.
Justru, kebiasaan ini justru memboroskan bahan bakar. Untuk mobil konvensional, durasi ideal pemanasan hanya sekitar 2-5 menit, sementara untuk mobil berteknologi injeksi, cukup 30 detik hingga 1 menit.
Hal itu sebagaimana dari keterangan National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono.
Menurtnya, proses pemanasan cukup sampai mesin mencapai kondisi idle, di mana putaran mesin menjadi stabil. Memanaskan mobil terlalu lama tidak hanya boros bahan bakar, tetapi juga mempercepat keausan komponen mesin.
2. Mencuci dengan Menggunakan Deterjen
Meski mencuci bagian dari perawatan mobil, tetapi jang sampai salah memilih sabun, seperti deterjen pakaian.
Pasalnya, bahan kimia yang terkandung di dalamnya dapat merusak lapisan cat mobil.
Risikonya, warna cepat pudar dan mengikis lapisan pelindung seperti wax. Deterjen yang terlalu kuat juga dapat menyebabkan korosi pada bagian logam.
Sebaiknya, gunakan sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan aman bagi cat dan memberikan perlindungan ekstra.
3. Mencuci Dashboard dengan Air
Selanjutnya, jangan melakukan pencucian dashboard lantaran bisa merusak sistem kelistrikan yang terhubung dengan perangkat audio atau sensor lainnya. Untuk menghindari risiko korsleting,
lebih aman menggunakan kain microfiber atau kanebo yang sedikit basah.
Alternatif lain adalah menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu di area dashboard secara lebih menyeluruh.
4. Ganti Oli
Nah, pemilik mobil banyak yang fokus pada penggantian oli dan mengabaikan perawatan komponen lain, Padahal, perawatan bagian kaki-kaki kendaraaaan, ban, serta suspensi perlu ikut menjadi perhatian.
Imbasnya, jika tak terawat dapat berakibat setir kemudi tidak stabil dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Apriyanto menekankan pentingnya perawatan rutin pada ban, termasuk memeriksa tekanan angin, melakukan rotasi ban setiap 10.000 km, serta memeriksa keseimbangan dan keselarasan secara berkala.
Dengan perawatan minimal ini, pengendara dapat memperpanjang umur ban dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Dengan memahami kesalahan umum dalam perawatan mobil, pemilik kendaraan dapat meningkatkan performa serta menghemat biaya operasional. Pastikan untuk merawat mobil anda dengan tepat agar tetap dalam kondisi terbaik.
(Saepul/Budis)