Site icon Teropong Media

HiLo Gaungkan #NabungOtot di Hari Sarcopenia SeduniaLewat HiLo Strong Fest 2025

HiLo Gaungkan #NabungOtot di Hari Sarcopenia SeduniaLewat HiLo Strong Fest 2025

HiLo Gaungkan #NabungOtot di Hari Sarcopenia SeduniaLewat HiLo Strong Fest 2025 (dok.hilo)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam momentum Hari Sarcopenia Sedunia yang jatuh setiap 4 Juli,
HiLo kembali menegaskan komitmennya sebagai brand nutrisi terpercaya yang menyediakan susu tinggi protein dan kalsium dengan banyak nutrisi dan rasa enak untuk setiap tahapan usia, dengan menggelar kampanye edukatif dan inspiratif HiLo Strong Fest 2025.

Digelar di 10 kota besar dan diikuti lebih dari 5000 peserta, acara ini menjadi bagian dari kampanye utama HiLo,
dalam mengajak masyarakat untuk #NabungOtot sejak usia produktif, sebagai investasi kesehatan jangka anjang dan efektif dalam mencegah penyakit sarcopenia di usia lanjut usia nanti.

“Mengumpulkan langkah harian saja tidak cukup. Waktunya kuatkan otot dari sekarang!”

“Sarcopenia adalah kondisi gangguan pada sistem muskoskeletal (sistem tubuh terkait otot, sendi, dan tulang) yang ditandai dengan penurunan massa, kekuatan, dan fungsi otot. Meskipun umum berkaitan dengan penuaan, faktor risiko seperti gaya hidup tidak aktif, malnutrisi, serta penyakit kronis dapat mempercepat terjadinya sarcopenia. Sarcopenia penting diwaspadai karena berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan dan masalah lain seperti frailty (sindrom klinis pada mereka yang berusia lanjut dan berkaitan dengan risiko gangguan kesehatan), keterbatasan mobilitas dan meningkatkan risiko jatuh, peningkatan risiko hospitalisasi, serta peningkatan risiko penyakit kronis dan kematian dini. Bahkan, memiliki kekuatan otot yang rendah dapat berkaitan dengan risiko kematian hingga 50% lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki massa dan kekuatan
otot lebih baik.1,2, ” kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Andhika Respati, Sp.KO.

HiLo Gaungkan #NabungOtot di Hari Sarcopenia SeduniaLewat HiLo Strong Fest 2025 (dok. hilo)

“Kami ingin menjadikan Hari Sarcopenia Sedunia sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa selain konsumsi protein yang cukup, diperlukan latihan otot dengan berolahraga beban, demi menambah dan mempertahankan massa dan kekuatan otot, serta terhindar dari sarcopenia. HiLo Strong Fest 2025 ini menjadi ajang festival olahraga yang tidak hanya seru, namun juga edukatif. Kami ingin membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipraktikkan,” kata Brand Manager HiLo Yesaya Christian.

Baca Juga:

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh

Puluhan Jenis Olahraga di Jakarta Kena Pajak 10 Persen, Ini Daftarnya

dr Dhika menjelaskan, manusia membutuhkan otot untuk menjaga postur tubuh, mendukung pergerakan anggota tubuh, menjaga agar tubuh tetap kuat, serta berperan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari3. Namun sayangnya, saat menginjak usia 30 tahun, manusia mulai kehilangan sekitar 3-8% massa otot setiap dekadenya. Laju pengurangan massa otot akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia4, hingga risiko sarcopenia akan meningkat karena hal ini jika asupan nutrisi tidak mencukupi dan  massa otot tidak dilatih.

Lebih lanjut dijelaskan dr Dhika, oleh karena itu, latihan otot melalui olahraga beban yang diimbangi dengan konsumsi protein cukup sangat penting dilakukan untuk menjaga massa dan kekuatan otot demi fungsi tubuh yang optimal. “Jadi, jangan hanya kardio atau jalan kaki mengumpulkan langkah saja, namun kombinasikan dengan latihan beban 2-3x seminggu. 

Untuk menjaga kesehatan otot, rutin berolahraga juga perlu dikombinasikan dengan pola makan sehat. Asupan nutrisi yang baik, khususnya asupan protein dan energi yang cukup, berperan penting dalam memperlambat laju kehilangan massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.

“Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi untuk orang Indonesia tahun 2019, kebutuhan protein harian usia 19-64 tahun adalah 65 gram per hari untuk laki-laki dan 60 gram per hari untuk perempuan. Bagi yang berusia 65+ tahun, kebutuhan protein harian adalah 64 gram per hari untuk laki-laki dan 58 gram per hari untuk perempuan. “Selain jumlah protein yang dikonsumsi, kita juga perlu memperhatikan kualitas protein. Salah satu sumber protein berkualitas adalah susu, terutama jika mengandung whey protein, seperti HiLo. Whey protein dikenal kaya akan asam amino esensial (komponen penting penyusun otot) yang tidak dapat diproduksi tubuh dan diperlukan untuk membentuk dan mempertahankan massa otot,” jelas dr. Dhika.

Acara ini turut dimeriahkan oleh Mojang Jajaka Kota Bandung dan beberapa KOL serta Influencer di Social Media, yaitu Dara, Bintang, Merlin Nats, Meyshaira, Darinesty Thufailana, Ulfa Hanif, Tiara Shafiya dan Herapah. Menurut Merlin Nats (@merlinnats), “Sebagai influencer olahraga di social media, event HiLo Strong Fest sangat bagus dan seru karena memberikan edukasi yang penting kepada masyarakat mengenai gaya hidup aktif dan menjaga kekuatan otot. Terutamajika sudah menjadi active mom yang masih konsisten gym dan berusaha untuk menyeimbangkanwaktu antara keluarga, pekerjaaan dan olahraga. Menabung otot perlu terus kita lakukan agar bisamenjadi kuat untuk anak-anak kita dan saya ingin terus menginspirasi semua orang agar memulai
#NabungOtot dengan olahraga untuk mencegah Sarcopenia agar kuat sampai tua nanti demi generasi
masa depan yang lebih baik dan kuat.”

Pada pelaksanaan HiLo Strong Fest di kota Bandung, HiLo mengajak masyarakat untuk mengikuti berbagai olahraga yang dapat melatih kekuatan otot, mulai dari Pound with AGG, Les Mills Body Combat with Celebrity Fitness, hingga Pilates with Oxy fit. Selain Bandung, HiLo Strong Fest juga digelar di Makassar, Medan, Palembang, Jakarta, Bali, Surabaya, Samarinda, Semarang, dan Yogyakarta.

“Melalui kampanye #NabungOtot dan #FightSarcopenia, HiLo ingin menjadikan Hari Sarcopenia Sedunia sebagai agenda edukatif nasional yang menyentuh lapisan masyarakat lebih luas, terutama masyarakat usia produktif. HiLo tidak hanya menyediakan nutrisi yang penting untuk otot, namun juga berharap bisa menciptakan ekosistem hidup sehat yang menyeluruh, dengan memberikan edukasi di berbagai lapisan masyarakat, termasuk Round Table Discussion bagi para dokter di berbagai kota, program peningkatan kapasitas guru pendidikan jasmani sekolah, hingga memberikan pengalaman positif untuk membiasakan hidup sehat dan aktif, seperti ajang HiLo Strong Fest ini,” tutup Yesaya. (TM)

Exit mobile version