Hiking Sambil Kulineran, Ini Dia Warung Nyempil di Tahura yang Terkenal dengan 2 Menu Favoritnya

Penulis: Aak

Tahura Warung Bu Kokom
Warung Bu Kokom, warung favorit di Tahura Ir H Djuanda Bandung (Foto: Lia/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Taman Hutan Raya Ir H Djuanda (Tahura) seringkali menjadi tempat healing yang dipilih untuk menikmati ruang terbuka hijau. Tak hanya itu keberadaan warung-warung kecil yang tersebar di sekitar lokasi juga semakin menjadi daya tarik bagi para pengunjung, salah satunya Warung Bu Kokom.

Biasanya setelah menjelajahi jalur pendakian atau menikmati suasana alamnya, para pengunjung memilih untuk mampir ke warung Bu Kokom untuk membeli perkedel dan es cincau.

Warung yang buka pukul 07.00-15.00 WIB di hari selasa-minggu dengan menjual berbagai hidangan lokal. Namun dua menu favorit yang menjadi ikonik warung ini adalah Perkedel dan Es Cincau.

Penjual menjelaskan warung nya tidak pernah sepi meskipun di hari kerja.

“Disini rame nya pada beli perkedel sama cincau. Setiap hari habis 1 kwintal kentang dan 30 liter cincau, kalau weekend cincau bahkan bisa sampe 40-50 liter yang terjual,” ungkap penjual kepada Teropong, Kamis (16/1/2025)

Warung ini menyajikan berbagai hidangan lokal dengan harga mulai dari Rp6.000 saja.

“Kalau perkedel harganya Rp20.000 (isi 10/porsi), kalau cincau nya harga Rp10.000,” jelasnya.

BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Tahura Bandung, Ada Air Terjun Cantik!

Sementara, salah satu pengunjung, Zahra (21) mengungkapkan kesengajaan berkunjung ke Tahura ini untuk menikmati perkedel yang viral di media sosial.

“Aku tau dari Tiktok sih, terus cari-cari di Instagram juga rame, jadi sekarang sengaja kesini cuman buat nyobain,” kata Zahra kepada Teropong, Kamis (16/1/2025)

Usaha turun-temurun ini menjadi topik hangat para pecinta kuliner karena selain harga yang terjangkau, pelayanannya juga ramah.

“Aku kira harganya bakalan mahal, tapi ternyata harganya murah banget sama ternyata pelayanan dari ibu nya juga bener-bener ramah,” jelasnya.

“Walaupun harus hiking cukup jauh dengan track yang menanjak ya, tapi pas nyampe tuh ngga nyesel sama sekali karena perkedel nya lembut banget dan rasanya sesuai ekspetasi,” pungkasnya.

 

(Magang UIN SGD/Lia Reliya Berliana-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hamra Hehanussa Bongkar Isi Pesan Khusus Dari Rezaldi Hehenussa
Hamra Hehanussa Bongkar Isi Pesan Khusus Dari Rezaldi Hehenussa
Pemerasan terhadap gay
Polis Ungkap Motif Aktor Peras Pasangan Gay
Kemendes
Kemendes Dorong Desa Bangun Kemitraan dan Kelola Sampah untuk Tingkatkan Ekonomi
Ju Haknyeon
Dibebaskan dari Tuduhan Prostitusi, Ju Haknyeon Eks The Boyz Bikin Publik Terkejut!
Foo Fighters
Foo Fighters Comeback! Lagu Baru "Today’s Song" Penuh Makna
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
kebun binatang bandung tutup
Kebun Binatang Bandung Tutup Gegara Konflik Manajemen, 7 Satwa Mati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.