BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polemik mewarnai pelantikan anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat, pada Selasa (17/09/2024). Publik dihebohkan dengan dilantiknya Herman, seorang politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang tengah berstatus tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan berusia 13 tahun.
Herman, yang sukses memenangkan Dapil 4 Kecamatan Singkawang Barat pada Pileg 2024, seharusnya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Namun, ia absen dalam dua panggilan kepolisian, membuat proses penahanan terhambat.
“Bagaimana mau ditahan, diperiksa sebagai tersangka saja belum karena yang bersangkutan tidak hadir saat dipanggil,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Singkawang, Inspektur Satu Dedi Sitepu.
Meskipun demikian, polisi menegaskan bahwa penyelidikan kasus ini terus berjalan.
Kehadiran Herman dari partai PKS ini dalam acara pelantikan, yang disiarkan langsung lewat YouTube. Menimbulkan kemarahan dan rasa malu di kalangan masyarakat Singkawang.
Sebelumnya, Herman beralasan tidak dapat hadir dengan alasan sakit dan menunjukkan surat keterangan dokter. Namun, ia tetap hadir di acara pelantikan, memicu kontroversi dan pertanyaan tentang integritas proses politik.
Kasus ini menjadi sorotan dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sistem hukum dan penegakan hukum di Indonesia, terutama terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Publik menuntut kejelasan dan tindakan tegas dari pihak berwenang terkait status tersangka Herman.
(Hafidah Rismayanti/Usk)