Heboh Kuas Makanan Terbuat dari Bulu Babi, MUI Diam Saja?

kuas bulu babi
(freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jika berkunjung ke warung makan, terutama masakan yang dibakar, seringkali melihat kuas bulu digunakan sebagai alat untuk mengoleskan mentega atau bumbu. Namun, penggunaan kuas tersebut tetap harus diperhatikan, siapa tahu terbuat dari bulu babi.

Pasalnya, ada kuas bulu yang tidak boleh digunakan untuk memasak karena bisa membuat hidangan menjadi haram bagi orang muslim.

Selain itu, kuas ini juga tidak baik untuk kesehatan. Sebab, kuas bulu babi ini harusnya digunakan untuk bangunan, seperti mengecat rumah, jalan atau gapura.

Melansir dari Instagram @gshindonesia, sejak tahun 2021, Gerakan Sadar Halal (GSH) telah menemukan banyak kuas serupa yang digunakan oleh pedagang makanan.

Para pedagang menggunakan kuas tersebut untuk mengoles saus atau kecap pada makanan yang diolah dengan cara dibakar atau mengoles mentega pada roti.

Kuas cat ini bukan dipergunakan untuk makanan. Salah satu alasannya karena kuas ini tidak memiliki standart food grade, atau memang tidak dipakai untuk makanan.

Selain itu, bahan kuas ini umumnya berasal dari bulu babi juga membuat makanan yanng tersentuh kuasnya akan menjadi haram. Sebab, babi adalah hewan yang haram dalam agama Islam.

Jangan sampai, karena menggunakan kuas bulu babi atau kuas sintetis yang harganya murah dan mudah ditemukan itu menjadikan diri kita mengonsumsi makanan yang haram.

Makanan yang seharusnya halal secara zat, berubah menjadi haram jika diolesi dengan kuas haram itu. Untuk itu sebaiknya gunakan kuas berbahan silikon anti panas. Hal ini tentu sangat penting bagi muslim untuk memperhatikan penggunaan kuas untuk memasak.

Tips Membedakan

Pahami Arti ‘Bristle’

Pada beberapa kuas, terdapat informasi mengenai ‘bristle’. Kata tersebut biasanya ditambahkan pada gagang yang merujuk pada bahan dasar kuas.

Kuas bristle adalah kuas yang terbuat dari bulu atau rambut yang kaku, berasal dari hewan atau tumbuhan. Namun, kebanyakan kuas menggunakan bulu atau rambut hewan.

Tekstur dan Warna

Untuk kuas yang berbahan dasar dari bulu babi, menurut Halal Corner biasanya bertekstur lebih halus dan warnanya cenderung putih gading.

Sementara, kuas sintetis biasanya dari nilon dan plastik. Tipe kuasnya lebih kasar dan mengkilap. Warna kuasnya juga lebih putih, bahkan ada yang warna-warni.

Harga

Harga kuas bulu hewan biasanya cenderung lebih mahal. Kuas bulu babi dibanderol harga mulai dari Rp 15.000-an. Sedangkan kuas sintetis sekitar Rp 5.000 per buah.

Namun, memang lebih aman dan lebih baik menggunakan kuas berbahan silikon anti panas atau kuas berbahan bulu domba, namun harganya lebih mahal yakni Rp 30.000-an.

BACA JUGA: MUI Tidak Bertanggung Jawab Atas Sertifikasi Halal Nama Produk Wine Hingga Tuyul

Hasil Bakaran Bulu atau Rambut

Perbedaan lainnya ada pada hasil bakaran bulu atau rambut. Jika menggunakan kuas yang menggunakan bulu babi atau hewan lain, biasanya tercium bau daging terbakar.

Sedangkan, kuas sintetis ketika dibakar akan tercium seperti plastik. Bahkan, ada beberapa kuas yang tak memiliki bau. Jadi itu merupakan perubakan

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.