Hasto Sebut Jokowi Tak Bisa Bertemu Langsung Megawati, Kenapa?

Penulis: Saepul

langkah hukum hasto
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto (Dok.PDIP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak bisa langsung bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, melainkan harus bertemu ‘anak ranting’ terlebih dahulu. Ia mengklaim, bahwa itu adalah usulan dari anak ranting PDIP.

“Tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting justru mengatakan, ‘Sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu’,” kata Hasto kepada wartawan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024).

Menurut Hasto, usulan tersebut masuk akal lantaran mereka yang menjadi banteng dari PDIP.

BACA JUGA: PDIP Ungkap Waktu Pertemuan Megawati dan Prabowo, Tergantung MK?

“Karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menyindir dengan banyaknya penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ia juga menyayangkan bahwa dugaan penyalahgunaan kekuasaan itu dilakukan oleh seorang Jokowi. Padahal, kata dia, Pilpres 2024 seharusnya menjadi warisan atau legacy Jokowi menjelang masa akhir jabatannya.

“Tapi, ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari presiden. Dan kemudian terjadi akibat nepotisme kepentingan untuk memperpanjang kekuasaan itu. Sehingga anak ranting, ranting, justru yang jadi benteng Ibu Mega agar tetap kokoh berdiri di dalam pengabdian mengawal demokrasi itu,” ujarnya.

Di sisi lain, Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut, perlu waktu yang tepat.

“Lagi pula ini masih bulan Syawal, bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” singkat Ari melansir Antara, Sabtu (13/4/2024).

Hal itu diungkapkan, untuk menanggapi pernyataan soal belum adanya silaturahmi antara Jokowi dan Megawati saat Momentum Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa,”kata Ari.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WNI di Iran
Pemerintah Siapkan 4 Bus untuk Evakuasi WNI di Iran
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Inter Milan
Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Comeback Dramatis Kalahkan Urawa Red Diamonds 2-1
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund Menang Dramatis atas Mamelodi di Piala Dunia Antarklub 2025
Mauricio Souza Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Sudah Tiba di Jakarta, Mauricio Souza dan Gerbong Kepelatihannya Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.