Hasil Keringat Petani di Buruan Sae Terasa, Pemkot Bandung Bilang Apa?

DKPP Kota Bandung Apresiasi Buruan Sae Warga Rw 08 Kelurahan Pasirkaliki. (Foto: Rizky Iman/ Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Warga Jalan Moh. Yunus RW 08 Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung sedang panen cabai rawit.

Dari 36 pohon cengek yang di tanam, bisa panen hingga 3,6 Kilogram, sebagian besar warga yang turut pada kelompok Buruan Sae ini merupakan para pensiunan.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Pastikan Tingkatkan Partisipasi dan Kesiapan Pemilu 2024

Menurut Ketua Kelompok Buruan Sae My Green RW 08 Kelurahan Pasirkaliki, Bambang mengatakan, ide awalnya mengumpulkan warga pensiunan untuk tetap produktif dengan memanfaatkan lahan yang ada.

“Ada lahan seluas 225 meter persegi yang ditanam cengek, bawang sampai pakcoy. Ada juga lahan 240 meter persegi, ditanam kangkung, terong, bawang juga pakcoy,” kata Bambang, Senin (12/2/2024).

Bukan itu saja, menurutnya Buruan Sae yang dikelola oleh warga RW 08 Kelurahan Pasirkaliki  pada Maret 2023. Diawali dengan pelatihan, penataan lingkungan, penanaman hingga panen.

“Alhamdulillah tiga bulan sekali panen. Kalau kangkung lima kali, kalau Pakcoy dua kali panen dan cengek baru satu kali,” ucapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengapresiasi panen yang dilaksanakan Buruan Sae My Green.

“Ini menjadi salah satu kelompok yang panen. Saat ini terdapat 375 kelompok Buruan Sae yang hadir di Kota Bandung. Ini juga menjadi perhatian bahwa di Kota Bandung ada tanaman inflasi yang menjadi bagian dari Buruan Sae, itu terus kita fokuskan,” katanya.

Menurutnya, pada tahun 2024 Pemkot Bandung telah mengalokasikan anggaran bagi kelurahan untuk budidaya tanaman hortikultural yang dapat menekan inflasi.

“Itu sudah dianggarkan untuk memperkuat Buruan Sae,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Minta Exit Tol KM 149 dan 152 Gedebage Dibuka

Ia mengungkapkan, Berkat Buruan Sae, ketergantungan pangan di Kota Bandung menurun dari angka 96,42 persen, menjadi 92,12 persen.

“Sesuai dari NBM (Neraca Bahan Makanan) itu menurun jadi 92,12 persen, hampir 4 persen ketergantungan menurun. Ini disumbangkan salah satunya produksi dari Buruan Sae,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lyodra Randy
Randy Martin Dekat dengan Lyodra, Ini Sederet Mantan Pacar Sang Aktor
IKN Longsor
Jalan Akses ke IKN Terganggu Akibat Longsor!
Kue Jahe Natal
Renyah! Resep Kue Jahe untuk Hangatkan Perayaan Natal
Kapan natal dirayakan
Sejak Kapan Natal Dirayakan pada 25 Desember? Simak Ulasan Ini
Kenaikan PPN 12%
Baskara Putra Tolak Kenaikan PPN 12% di Big Bang Festival
Berita Lainnya

1

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

BNN Jawa Barat Musnahkan 23,4 Kg Ganja dan 487,68 Gram Sabu

5

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter
Headline
Jorge Martin
Jorge Martin Bicara Realistis Bersama Aprilia di MotoGP 2025
'Boxing Day' Liga Primer Inggris
Lengkap! Berikut Jadwal 'Boxing Day' Liga Primer Inggris 2024-2025
Menag Meninjau Sejumlah Gereja di Jakarta
Menag Meninjau Sejumlah Gereja di Jakarta, Berpesan: Cinta Damai
Roberto Mancini Curhat
Roberto Mancini Curhat, Sesali Keputusannya Tinggalkan Italia demi Arab Saudi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.