BANDUNG,TM.ID: Tim riset Unpad (Universitas Padjadjaran) telah menyerahkan hasil penelitiannya mengenai Hari Jadi Persib Bandung yang berubah, ternyata jatuh pada tanggal 5 Januari 1919.
Selama ini, Hari Jadi Persib dirayakan setiap tanggal 14 Maret 1933. Riset tersebut dilakukan atas persetujuan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk merespon keresahan publik terkait hari jadi tersebut.
Riset Hari Jadi Persib ini diketuai oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Prof Kunto Sofianto, Ph.D. Tim riset ini beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA,.
Setelah riset tuntas dilakukan, Prof. Kunto pun mengapresiasi banyaknya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Pada acara pengukuhan Hari Jadi itu, beberapa mitra Persib seperti Kopi ABC, Indomie, Maxicorn, Panther dan ID Express memberikan dukungan.
“Tentunya, saya sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kami dalam mewujudkan penelitian hari jadi PERSIB. Semoga keraguan atau keresahan publik yang ada sebelumnya, sekarang bisa terjawab,” ujar Prof Kunto, dikutip dari laman klub, Senin (18/12/2023).
BACA JUGA: Riset Membuktikan Hari Jadi Persib 5 Januari 1919, Bukan 14 Maret 1933! Ini Penjelasannya
Tim peneliti bekerja cukup lama dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman. Hingga akhirnya, penelitian hari jadi PERSIB rampung dan menghasilkan rekomendasi kepada PT PERSIB Bandung Bermartabat.
CEO PT PBB, Glenn T. Sugita menerima hasil penelitian pada 17 Desember 2023, di Graha Persib Bandung. Berdasatkan hasil penelitian, Persib kemudian mengukuhkan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi yang baru, menggantikan 14 Maret 1933.
“Berdasarkan diskusi, kita tahu 14 Maret 1933 bukan hari lahir PERSIB. Kita setuju dengan Prof. Kunto beserta tim bahwa cikal bakal PERSIB berdiri pada 5 Januari 1919,” kata Glenn.
(Aak)