Harga Layanan ChatGPT Plus Meningkat $22 di Akhir Tahun 2024?

Penulis: Vini

Harga ChatGPT Plus
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — ChatGPT, teknologi kecerdasan buatan (AI) berencana akan menaikan harga langganan untuk layanan ChatGPT Plus, yang saat ini sekitar $20 per bulan.

Menurut dokumen internal yang diperoleh The New York Times, harga tersebut akan meningkat menjadi $22 per bulan pada akhir tahun 2024. Tidak hanya itu, OpenAI memproyeksikan kenaikan harga yang lebih signifikan dalam lima tahun ke depan.

Pada tahun 2029, biaya berlangganan ChatGPT Plus diperkirakan akan mencapai $44 per bulan, hampir dua kali lipat dari harga saat ini. Kenaikan ini, meskipun tampak drastis, diperkirakan terkait dengan tekanan dari investor yang mendesak OpenAI untuk mempersempit kerugian finansialnya.

Alasan Kenaikan Harga

Melansir dari Techcrunch, OpenAI mendapat perkiraan rugi sekitar $5 miliar pada tahun ini, meskipun pendapatan bulanan perusahaan pada bulan Agustus 2024 mencapai angka $300 juta.

Pengeluaran besar, seperti gaji karyawan, biaya sewa kantor, dan infrastruktur pelatihan AI, menjadi salah satu faktor utama penyebab kerugian tersebut. Bahkan, ChatGPT sendiri dilaporkan menghabiskan biaya operasional hingga $700.000 per hari pada satu titik.

Langkah agresif untuk menaikkan harga ini mungkin merupakan upaya OpenAI untuk menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran, seiring dengan upaya mereka untuk mempertahankan posisinya di pasar teknologi AI yang semakin kompetitif.

Reaksi Pengguna dan Tantangan di Masa Depan

Meskipun ChatGPT saat ini memiliki sekitar 10 juta pengguna berbayar, OpenAI bisa menghadapi tantangan serius jika kenaikan harga ini tidak mendapat pengelelolaan yang baik.

Berdasarkan survei, banyak pengguna yang merasa biaya $20 per bulan sudah terlalu tinggi. Jika harga langganan naik terlalu cepat atau terlalu drastis, OpenAI berisiko kehilangan pelanggan, terutama di tengah persaingan dengan layanan AI lain yang menawarkan harga lebih terjangkau.

BACA JUGA: Open AI Induk Chat GPT Terancam Bangkrut?

Keputusan OpenAI untuk menaikkan harga ChatGPT Plus di masa depan sangat bergantung pada keseimbangan perusahaan dalam mempersempit kerugian dan mempertahankan basis pengguna yang besar.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.