Hadiri Seminar di UPI, Menteri Kebudayaan RI Dorong Produksi Film Sejarah

Penulis: Rizky

Menteri Kebudayaan RI Dorong Produksi Film Sejarah
(Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon mendorong untuk lahirnya film – film bertemakan sejarah baru. Hal tersebut disampaikan saat menjadi keynote speaker Seminar Nasional Sejarah dan Raker Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI), Sabtu (14/12/2024).

Fadli Zon mengatakan, sejarah merupakan hal yang penting. Itu bisa menjadi salah satu pondasi dalam pembangunan karakter. Oleh karena itu dirinya meminta kebudayaan jangan sampai dilupakan.

Sementara film menjadi salah satu media strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena itulah pihaknya mendorong agar lebih banyak lagi lahir film bertemakan sejarah tanah air.

“Kami harap sineas dan berbagai pihak bisa kerja sama dengan sejarawan untuk melahirkan film – film sejarah,” kata Fadli Zon di Auditorium Gedung Noeman Soemantri Universitas Pendidikan Indonesia.

Fadli Zon pun melanjutkan, film sejarah tersebut tidak hanya menjadi media tontonan atau hiburan semata. Namun, bisa menjadi media edukasi bagi masyarakat.

Tidak sedikit tokoh maupun peristiwa sejarah akan dikupas dalam film. Itu juga mampu membangun kecintaan pada Tanah Aitlr.

“Kan sudah ada Film Cut Nyak Dien. Bayangkan nanti ada lahi film tentang Diponegoro, Patimura. Termasuk peristiwa – peristiwa sejarah,” ucapnya

Selain itu, Fadli Zon juga mengatakan, di Hollywood produksi film bertemakan sejarah juga terus berlanjut. Misalnya film mengenai perang dunia ke dua yang dikupas atau diangkat dari berbagai sisi. Tentunya dengan berbagai sentuhan kreatif agar makin memikat penonton.

BACA JUGA: Fadli Zon Kecam Israel di WWF Bali: Akses Air Bersih Terhenti di Palestina

Menurutnya, produksi film sejarah itu juga bagian dalam menghadapi tantangan film – film luar negeri yang membanjiri Tanah Air. Misalnya saja drama korea atau drakor yang kian diminati masyarakat Indonesia.

“Drakor itu jangan dianggap sebagai ancaman tapi justru tantangan,” ujarnya.

Semua pihak perlu berkolaborasi dalam produksi film sejarah. Termasuk para sejarawan. Sehingga nilai sejarah tidak hilang tapi tetap mampu dikemas dengan menarik.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar, Netizen Ikut Komentar
Agung Yansusan
Agung Yansusan: Aspirasi Masyarakat Harus Diperjuangkan
Real Madrid
Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.