Habib Syakur Ungkap Budi Arie Harus Bisa Buktikan Tidak Terlibat Judol

Penulis: agus

Habib Syakur Ungkap Budi Arie Harus Bisa Buktikan Tidak Terlibat Judol
Habib Syakur Ungkap Budi Arie Harus Bisa Buktikan Tidak Terlibat Judol (dok Habib Syakur)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengatakan mantan Menkominfo Budi Arie harus siap diperiksa polisi untuk membuktikan tidak terlibatnya dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi yang membekingin situs judi online.

“Ya Budi Arie harus mau diperiksa polisi untuk membuktikan tidak terlibatnya dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi ,” kata Habibi Syakur saat dihubungi Teropongmedia.id, Selasa (6/11/2024) malam.

Habib mengungkapkan Budi Arie sebagai mantan Menkominfo harus menjelaskan kepada Polri soal tidak terlibatnya dirinya terhadap judol tersebut agar tidak menjadi pertanyaan publik.

“Budi Arie sebagai eks Menkominfo harus terang -terangan menjelaskan kepada Polri soal jika dirinya tidak terlibat dengan judi online yang saat ini dalam pengusutan Polri,” ucapnya.

Habibi menegaskan bahwa Kapolri harus berani membongkar semua pihak yang terlibat dalam kasus judol tanpa pandang bulu hingga transparan.Terutama di Kementerian Kominfo.

BACA JUGA: DPR Desak Budi Arie Klarifikasi Eks Pegawainya yang Terlibat Judol di Komdigi!

“Kapolri harus tegas untuk berani bongkar semua pihak yang terlibat dalam kasus judol tanpa pandang bulu dan transparan,hingga ke akar-akarnya,” ujarnya.

Menurut dia Judol telah meresahkan masyarakat Indonesia, karena banyaknya muncul situs judi online akan merusak ekonomi masyarakat.

“Judol telah meresahkan masyarakat Indonesia, karena banyaknya muncul situs judol akan merusak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih jauh Habib mengungkapkan bahwa penyakit judol hampir sama seperti narkoba yang merusak masyarakat.Maka kasus judol ini harus di berantas.

“Judol udah hampir sama seperti narkoba yang buat merusak masyarakat, jadi kasus judol harus di berantas,” ujarnya.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.