BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kabar duka menyelimuti Keluarga Besar Habib Jafar Shodiq bin Ali bin Muhammad bin Hasan Al-Aydarus, yang wafat pada usia 32 tahun setelah terlibat kecelakaan di tol Sragen. Almarhum dalam perjalanan menuju Gresik untuk menghadiri Haul Akbar Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf ketika tragedi tersebut terjadi.
Kecelakaan terjadi di ruas tol Solo-Ngawi, tepatnya di Km 547 A wilayah Sambungmacan, Sragen, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 22.15 WIB. Habib Jafar Shodiq berada dalam mobil Toyota Innova berpelat nomor B 2824 TQO yang dikemudikan oleh Ali Muhammad Hasan (63), warga Jakarta Barat. Selain Habib Jafar, mobil tersebut membawa dua penumpang lain, yakni Muhammad (54) dan Abu Bakar (17).
Pada saat bersamaan, truk tronton Hino berpelat nomor W 9883 UC yang dikemudikan oleh Bintang Herlambang (26), warga Tambakrejo, Jombang, melaju di depan Innova. Kedua kendaraan tersebut bergerak dari arah barat ke timur atau dari Solo ke Ngawi di lajur satu.
BACA JUGA: Tamayo Perry, Aktor Pirates Of The Caribbean Tewas Diserang Hiu di Hawaii
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Sragen Iptu Nur Arifin menjelaskan, kecelakaan disebabkan oleh kurangnya konsentrasi pengemudi Toyota Innova, yang mengakibatkan mobil menabrak bagian belakang truk tronton.
“Akibatnya, kendaraan kehilangan kendali dan terjadilah kecelakaan maut,” kata Nur Arifin dikutip Selasa (25/6/2024).
Sopir Toyota Innova, Ali Muhammad Hasan, kata Nur, selamat dari insiden tersebut. Namun, Habib Jafar Shodiq meninggal dunia di tempat kejadian akibat patah leher, cedera kepala berat, dan luka-luka lainnya.
“Penumpang lain, Muhammad, mengalami luka-luka di kepala dan kaki, sementara Abu Bakar selamat tanpa cedera serius. Korban yang terluka segera dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen,” katanya.
Habib Jafar Shodiq dikenal sebagai alumni Pondok Pesantren Dalwa dan satu angkatan dengan Habib Hanif bin Abdurrahman Al-Atthas. Almarhum juga merupakan adik ipar dari Habib Jafar bin Bagir Al-Atthas. Kepergian Habib Jafar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan pengikutnya.
(Budis)