BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membagikan pandangannya mengenai potensi besar umat Islam untuk mencapai Lailatul Qadar selama bulan Ramadhan.
Menurut Gus Baha, kunci utama untuk mendapatkan Lailatul Qadar utamanya menjaga sikap istiqomah. Hal ini mencakup konsistensi dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadhan serta berjamaah shalat Isya dan shalat sunnah Tarawih.
“Asal puasa, asal selalu berjamaah shalat Isya, shalat Tarawih itu dapat Lailatul Qadar,” kata Gus Baha dalam tayangan Youtube Santri Gayeng, dikutip Rabu (3/4/2024).
BACA JUGA: Salat Lailatul Qadar, Begini Niat dan Tata Cara Lengkapnya
Ia menekankan bahwa kepastian akan mendapatkan malam keistimewaan tersebut tidak selalu bergantung pada tanda-tanda fisik yang familiar bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa orang yang tidak melihat tanda-tanda tersebut tetap memiliki kesempatan untuk menemukan Lailatul Qadar.
Menurut hadits Nabi Muhammad, setiap orang Islam yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan iman kepada Allah dan mengharapkan pahala hanya dari-Nya, akan mendapatkan Lailatul Qadar. Gus Baha menegaskan bahwa patokan utama adalah keimanan dan harapan pahala dari Allah.
” Wong Nabi Muhammad dawuh tidak demikian. Yang penting, man shoma ramadhana imanan wahtisaban, ya dapat Lailatul Qadar,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha juga mengutip pernyataan Sayyidina Utsman, salah satu khalifah, yang menyatakan bahwa orang yang melaksanakan shalat Isya berjamaah setara dengan melaksanakan shalat sunnah sepanjang malam.
(Saepul/Usk)