Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran ke Kali Bebeng

Penulis: usamah

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas
Gunung Merapi hari ini muntahkan dua kali awan panas guguran (APG) pada Senin (29/1/2024) (Tangkapan Layar Instagram @bpptkg)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

YOGYAKARTA,TM.ID: Gunung Merapi hari ini muntahkan dua kali awan panas guguran (APG) pada Senin (29/1/2024), pukul 10.47 WIB dan 12.37 WIB. Pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) jarak luncur APG pertama 1.500 meter dan 1.300 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng).

“Terjadi 2 kali Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tanggal 29 Januari 2024 Pukul 12:37 WIB dengan Amplitudo max 15 mm, durasi 97.16 detik, dan jarak luncur 1300 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng) dan pukul 12:52 WIB dengan Amplitudo max 66 mm, durasi 143.80 detik, dan jarak luncur 1500 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng)”. tulis akun Instagram @bpptkg, Senin (29/1/2024).

Sementara itu, Awan Panas Guguran di Gunung Merapi sebelumnya terjadi pukul 10:47 WIB dengan Amplitudo max 67 mm, durasi 152.52 detik, dan jarak luncur 1500 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur.

BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Lebih lanjut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” tulis PVMBG dalam laman resminya.

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
demo ojol-1
Tuntutan Tak Digubris, Ojol Bakal Gelar Demo Lanjutan 22 Juli 2025
Kades Mekarsari Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
Kades Mekarsari, Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
aturan presiden
Prabowo Keluarkan Aturan Baru Soal Justice Collaborator, Apa Itu?
Pemilik tambang cirebon buka suara
Aktivitas Tambang Cirebon Dihentikan Forkopimda, Pemilik Buka Suara: Sudah Memiliki Legalitas
Aksi pencurian
Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Usai Bobol Warung di Tarakan
Berita Lainnya

1

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.