Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 3 Km

Penulis: usamah

Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan
Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan (Dok. PVMBG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Api Kerinci terletak di Kabupaten Kerinci – Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Alami peningkatan kegempaan, khususnya Gempa Vulkanik Dalam (VA), hingga pukul 05.00 WIB terekam sebanyak 11 kejadian dengan amplitudo maksimum 25 mm dengan durasi 5-25 detik pada (21/12/2024) mulai pukul 03.50 WIB.

“Pengamatan visual pada 21 Desember 2024 ke arah puncak/kawah G. Kerinci tertutup kabut. Grafik RSAM, yang mencerminkan energi gempa, fluktuatif dan pola sedikit naik pada akhir periode pengamatan,” ungkap Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongmedia, Sabtu (21/12/2024).

Lebih lanjut Wafid menjelaskan, Tingkat aktivitas Gunung Kerinci saat ini adalah Level II (Waspada).

“Rekomendasi agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3 km dari kawah puncak Gunung Kerinci,” kata Wafid.

Ia menambahkan, potensi bahaya Gunung Kerinci saat ini berupa gas vulkanik konsentrasi tinggi serta lontaran batuan jika terjadi erupsi tiba tiba, tanpa didahului oleh gejala kenaikan aktivitas yang jelas.

“Sehubungan dengan peningkatan kegempaan Gunung Kerinci, masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,” himbaunya.

BACA JUGA: PVMBG: Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas

Wafid mengharapkan masyarakat tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas G. Kerinci, dan mengikuti arahan dari Instansi yang
berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Untuk diketahui, Gunung Api Kerinci terletak di Kabupaten Kerinci – Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan posisi geografis puncaknya di -1.697°LU, 101.264°BT, dan memiliki ketinggian 3805 mdpl.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
HPE Konsentrat Tembaga
Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Tipis di Juni 2025, Kemendag Soroti Dinamika Pasar Global
Suzuki Fronx
Suzuki Fronx Sapa Pasar, Paling Murah Ketimbang Raize dkk?
BMW M4 Whoosh
BMW M4 Unjuk Kebolehan Kejar Whoosh di Tol MBZ, Diroasting Netizen!
bpkb elektronik
BPKB Elektronik Terbit, Ini Fitur dan Kelebihannya
Anak pukul ibu
Anak Ogah Dinasehati hingga Pukul Wajah Ibu, Netizen: Malin Kundang Melongo!
Berita Lainnya

1

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kabupaten Bandung

2

Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Orang Meninggal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Ada Konten Judol-Pornografi, Kemkomdigi Blokir Archive.org

5

Longsor Terjadi di Kawasan Tambang Gunung Kuda Cirebon, Korban Tertimbun
Headline
4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kalimantan, Begini Respon ESDM
Korban Tewas Longsor Tambang Gunung Kuda Jadi 14 Orang, 8 Masih dalam Pencarian
Pelajar Sukabumi Tenggelam
Diduga Terpeleset, Pelajar SMP di Sukabumi Ditemukan Tewas di Sungai Cimandiri
longsor Gunung Kuda Cirebon
Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Update, Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 10 Orang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.