Gunakan Metode Baru, Rudal Iran Terus Gempur Kota Penting Israel

Penulis: distopia

rudal iran
Serangan rudal Iran di Tel Aviv, Israel, Senin 16 Juni 2025. (X/regeikof07)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memanas setelah sejumlah rudal Iran kembali berhasil menghantam Tel Aviv dan Haifa pada Senin (16/6/2025) dini hari.

Iran menggambarkan serangan ini sebagai pembalasan atas serangan yang lebih dahulu dilakukan oleh militer Israel pada program rudal dan nuklir Teheran.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut, serangan tersebut menggunakan “metode baru” yang berhasil menembus sistem pertahanan berlapis milik Israel. Bahkan, di tengah dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS) dan aliansinya.

Serangan rudal sebelum fajar itu menyebabkan kehancuran besar di Tel Aviv termasuk di sekitar Shuk HaCarmel, pasar yang ramai dikunjungi warga lokal dan turis.

Beberapa rudal Iran juga menghantam Petach Tikva serta sebuah sekolah di Bnei Brak, wilayah pemukiman Yahudi ultra Ortodoks.

Di Haifa, sekitar 30 orang dilaporkan luka-luka dan kebakaran besar terjadi di dekat pembangkit listrik. Berdasarkan laporan layanan darurat Israel, tiga warga sipil dilaporkan tewas di Tel Aviv.

BACA JUGA:

PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Diundang Langsung Putin, Prabowo Bakal Bertolak ke Rusia

Rekaman dari warga menunjukkan ledakan besar dan suara rudal yang menghantam di atas Tel Aviv dan Yerusalem, menghancurkan rumah-rumah, jendela hotel, dan gedung-gedung yang hanya berjarak ratusan meter dari Kedutaan Besar AS.

“Kami baru saja masuk ke tempat perlindungan ketika pintunya meledak. Beberapa orang masuk dengan berlumuran darah. Ketika kami kembali ke apartemen, dinding sudah ambruk, kaca-kaca hancur,” cerita Guydo Tetelbaun, seorang warga Tel Aviv, dikutip dari Reuters.

Otoritas Israel menyatakan sedikitnya 10 orang tewas, termasuk anak-anak, dalam serangkaian serangan balasan Iran sejak Jumat (13/6/2025).

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran mencatat 224 korban tewas, dengan 90% di antaranya adalah warga sipil akibat serangan udara Israel ke berbagai wilayah Iran, termasuk situs nuklir dan markas militer.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.