Pramono Gunakan Dana Zakat Demi Bebaskan Ijazah Siswa Tertahan dalam 100 Hari

Ijazah Siswa
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Instagram/@pramonoanungw)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ijazah siswa yang tertahan di sekolah akibat tunggakan biaya SPP. Janji ini akan direalisasikan dalam 100 hari pertama masa jabatannya, menggunakan dana zakat dari Baznas Bazis DKI Jakarta.

Ketua bidang komunikasi tim transisi Pramono-Rano, Chico Hakim, menjelaskan bahwa rencana program “tebus ijazah” ini telah dibahas secara matang dengan Pemprov DKI Jakarta.

“Tebus ijazah sudah pasti dilakukan. Kita akan menggunakan dana dari uang zakat Baznas Bazis DKI Jakarta,” tegas Chico kepada wartawan mengutip pada Kamis (6/2/2025).

Program ini akan dilakukan bertahap. Pemprov DKI akan membuka kanal pelaporan bagi warga yang ijazahnya tertahan. Setelah verifikasi data, pelunasan SPP akan dilakukan untuk membebaskan ijazah tersebut.

“Mas Pram tidak mau ijazah ada yang ditahan karena tidak bayar uang SPP, dan dia akan tebus,” tambah Chico.

Pramono Anung sendiri menekankan pentingnya memenuhi janji politiknya kepada masyarakat Jakarta.

BACA JUGA : Siti Muntamah dan Komisi V DPRD Jawa Barat Minta Pemdaprov Jabar Segera Selesaikan MoU Penyerahan Ijazah

“Apa yang akan saya kerjakan dengan Bang Doel (Rano Karno) selama 100 hari, kami akan memenuhi janji-janji politik karena itu adalah hal-hal yang dirasakan langsung oleh masyarakat Jakarta,” ujarnya dalam konferensi pers pada 1 Februari 2025.

Selain program tebus ijazah, Pramono Anung juga berencana memperbaiki program Kartu Jakarta Pintar dan membuka taman selama 24 jam dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Ia berharap program-program ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta.

Komitmen Pramono Anung untuk membebaskan ijazah siswa yang tertahan merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses pendidikan di Jakarta. Penggunaan dana zakat untuk program ini juga menunjukkan upaya untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Keberhasilan program ini akan menjadi indikator penting dalam menilai kinerja pemerintahan Pramono Anung di 100 hari pertama.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BPN Putuskan Bansos Beras Dihentikan Sementara
BPN Putuskan Bansos Beras Dihentikan Sementara, Ini Penjelasannya
Konser SEVENTEEN
CHAOS! Penukaran Tiket Konser SEVENTEEN di Lotte Mall, Promotor Minta Maaf
Guru Viral
KOCAK! Guru Viral Salahkan Banjir Saat Didemo Siswa, Begini Tanggung Jawab Sekolah
MLBB
Mas Ade Tinggalkan MLBB? Ucapkan Pamit dari MLBB ID Creator
PR Berat Menanti Walikota Bandung Terpilih Atasi Banjir di Bandung
PR Berat Menanti Walikota Terpilih Atasi Banjir di Bandung
Berita Lainnya

1

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Bahas Masalah Penahanan Ijazah

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemkot Bandung Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Ucapan Selamat untuk Walkot dan Wawalkot Terpilih
Headline
Presiden Prabowo Subianto - reshuffle kabinet
Aroma Reshuffle Kabinet Prabowo Makin Santer, Menteri Bandel Segera Disingkirkan!
Membayar Sisa Gaji Luis Milla
Kalah di Pengadilan Arbitrase Olahraga dan Harus Membayar Sisa Gaji Luis Milla, Begini Tanggapan Persib
Carabao Cup
Kalah Agregat, Arsenal Gagal Lolos ke Final Carabao Cup
Copa del Rey
Real Madrid Tundukkan Leganes 3-2 dalam Laga Dramatis Copa del Rey

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.