BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kunjungan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, ke Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, jadi sorotan publik. Tak hanya karena kedatangannya yang penuh kehangatan, tapi juga karena interaksinya yang akrab dan santai bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi (KDM) pada Minggu, (8/6/2025).
Dalam suasana yang sangat bersahabat, keduanya terlihat menikmati waktu bersama dengan menyusuri hamparan sawah menggunakan mobil terbuka. Pemandangan alam yang asri dipadukan dengan obrolan ringan mereka sukses menciptakan momen yang memikat banyak perhatian di media sosial
Dedi Mulyadi, tuan rumah dalam pertemuan ini, menyambut Sherly Tjoanda di kediamannya sebelum mengajaknya berkeliling kampung. Gaya penyambutan yang khas ala KDM sederhana tapi penuh makna memperlihatkan kedekatan antar pemimpin daerah dari dua provinsi yang berbeda ini.
Tak hanya jalan-jalan santai, momen tersebut juga diabadikan oleh KDM melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan videonya, tampak Sherly Tjoanda yang tampil kasual namun elegan, mengajak KDM berbincang seputar pengalaman menjadi pemimpin daerah.
Baca Juga:
KDM Antarkan Sapi Kurban Titipan Presiden Prabowo di Desa Bobos Cirebon
Buntut Dugaan Pungli, KDM Nonaktifkan Kepala Sekolah SMA 9 Tambun
Dalam video itu, Sherly dengan santai bertanyakepada KDM
“Beda apa pa jadi bupati dan gubernur. Gampang mana?, Pusing mana?,” tanya Sherly Tjoanda.
Jawaban KDM pun tak kalah menarik. Dengan nada santai khasnya, ia menjawab.
“Beda jumlah uang dulu sedikit sekarang banyak. gampang jadi gubenur. pusing jadi bupati,” jawab KDM.
Pernyataan itu sontak menuai respons dari netizen. Banyak yang menyambut dengan tawa sekaligus kagum karena KDM mampu menjelaskan perbedaan jabatan dengan cara yang ringan namun tetap informatif.
Tak berhenti di situ, KDM juga menambahkan alasanya.
“Jadi bupati anggaranya kecil banget, waktu Purwakarta 900 miliar. Saya itu anggap buku kaya ngitung duit di rumah, ini beli ini ini nggak boleh, ini nggak boleh,” jelas KDM
(Hafidah Rismayanti/_Usk)