Goran Paulic Bicara Soal Alasan Minimnya Kepercayaan Tim Liga 1 Terhadap Striker Lokal

Penulis: Budi

Goran Paulic Persib Bandung
Asisten Pelatih Persib Bandung, Goran Paulic. (Foto:RF/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Asisten pelatih Persib, Goran Paulic cukup khawatir dengan minimnya kepercayaan tim peserta liga 1 terhadap kemampuan striker lokal. Kata Goran Paulic, hal ini memang menjadi masalah sebagian besar tim di benua Asia karena mayoritas menggunakan striker asing.

Termasuk situasi yang terjadi di Indonesia, Goran melihat, jajaran striker lokal memang minim kontribusi di musim ini. Mereka seakan kalah dari segala aspek, termasuk teknik individu dengan pemain asing.

“Ini adalah masalah yang besar, bukan hanya di Asia Tenggara tapi di seluruh Asia pada dasarnya karena ada jarak yang lebar antara penyerang lokal dengan asing,” tutur Goran kepada awak media.

Selain teknik, salah satu perbedaan mendasar bagi striker lokal ialah dari komponen fisik. Menurut pria asal Kroasia itu, striker lokal dan mayoritas negara di Asia kalah fisik dari striker asal Eropa, Amerika, maupun Afrika.

Terlebih, fisik menjadi komponen yang paling vital bagi striker karena akan selalu menghadapi duel fisik dengan bek lawan. Apalagi di kompetisi musim ini, mayoritas tim Liga 1 juga menggunakan jasa bek asing untuk memperkokoh sektor pertahanannya.

“Terutama dari komponen fisik, penyerang dari Asia tidak begitu kuat, kurang tinggi dan besar, itu yang membuat kebanyakan klub ketika membeli pemain baru, pemain itu adalah striker asing,” imbuhnya.

BACA JUGA: Goran Paulic Yakini David da Silva Jadi Top Skor Liga 1 Musim Ini

Ditambah lagi kata Goran, perbedaan sikap juga terlihat jomplang antara pemain asing dan lokal. Baginya karakter striker asing jauh lebih agresif dan memiliki sikap bertanggung jawab, karena masa depannya bisa terancam apabila gagal menunjukan performa terbaiknya.

“Lalu yang jadi alasan kenapa mengutamakan striker asing adalah karena mereka lebih agresif dan juga lebih bertanggung jawab,” ujar Goran.

Ia sadar, ada banyak tantangan yang harus dilakukan striker lokal untuk mengimbamgi permainan striker asing. Bahkan, bukan hanya soal kemampuan saja, tipikal striker lokal juga harus membangun citranya sendiri demi mendapatkan kepercayaan dari tim Liga 1.

“Ini menjadi pilihan pertama dari setiap klub. Saya melihat ada beberapa striker lokal yang bagus, tapi keseringan dari mereka dimainkan sebagai second striker,” tutup Goran.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
23-682d2fed29a6a
Manuver Apple di China Bikin Pemerintah AS Gerah
Samsung-Vision-AI-Samsung-TV-2025-728x410px
Samsung Vision AI Resmi Diluncurkan di Indonesia, TV Jadi Pusat Kendali Rumah Pintar
Pria tewas terlindas truk tambang di Bogor - Instagram Info Jawa Barat
Pemuda Tewas Mengenaskan Terlindas Truk Tambang di Parungpanjang Bogor
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.