Google Doodle Tampilkan Kapal Pinisi, Ini Alasannya!

Penulis: Anisa

Google Doodle
(Tangkapan Layar Google)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Google hari ini menampilkan gambar Pinisi pada halaman awalnya. Pinisi adalah kapal tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia, diabadikan dalam Google Doodle sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya Indonesia. Ini sebuah simbol budaya yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada (7/12/2017).

Hingga saat ini, pembuatan kapal Pinisi masih terus berkembang di beberapa wilayah Sulawesi Selatan. Lokasi seperti Tana Beru, Bira, dan Batu Licin di Kabupaten Balukumba menjadi pusat kegiatan pembuatan kapal ini. Di sini, generasi-generasi terus mewarisi keahlian dalam menciptakan kapal-kapal megah dengan ciri khasnya.

Doodle dan Keterangan Resmi Google

Kapal Pinisi muncul di Google Doodle tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai pengingat akan sejarahnya yang panjang. Sejak 1500-an, kapal ini menjadi sarana transportasi utama bagi para pelaut Bugis, Konjo, dan Mandar di Sulawesi Selatan. Dengan layar dan dua tiang utama, kapal ini menjelajahi perairan dengan keanggunan yang menjadi ciri khasnya.

“Doodle merayakan Pinisi, sebuah kapal layar yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kata Pinisi secara tradisional mengacu pada jenis tali-temali gaff-ketch di perahu layar Indonesia. Saat ini, kata tersebut biasanya digunakan untuk menggambarkan sebagian besar kapal kayu Sulawesi,” tulis Google dalam laman resmi doodle kapal Pinisi.

BACA JUGA: Google Doodle Tampilkan Sastrawan Sapardi Djoko Damono

Asal Usul Nama Pinisi

Meskipun asal-usul nama Pinisi masih misterius, banyak versi yang beredar. Beberapa mengklaim bahwa nama ini berasal dari pelabuhan historis di Venesia, Italia, yang pernah pelaut zaman dahulu kunjungi. Versi lain menyebutkan bahwa Raja Tallo menamai perahunya Pinisi sejak awal abad ke-17.

Sebuah versi terbaru menyatakan bahwa seseorang di Tanjung Bira memberi nama Pinisi setelah memberikan saran terhadap perbaikan layar kapal. Meskipun banyak kisah yang beredar, tidak ada sumber yang kredibel untuk mendukungnya. Karena kapal Pinisi berasal dari Indonesia, Google Doodle ini hanya tampil di wilayah Indonesia.

Melalui gambar kapal Pinisi di halaman awal pencarian Google, pengguna dapat menjelajahi lebih lanjut tentang sejarah dan keunikan kapal ini.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20250701_132514
Saddil Ramdani Sebut Saran Sang Ibunda Jadi Pegangan untuk Terima Pinangan Persib
Gula darah
Bahaya Gula Darah Rendah Saat Tidur, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat
turis brasil jatuh di rinjani-2
DPR Minta Evaluasi SOP Wisata Ekstrem Usai Turis Brasil Jatuh di Rinjani
IMG-20250630-WA0053(1)
Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025
amien rais jokowi
Spekulasi Amien Rais, Jokowi Rencanakan 'Bunuh' Anaknya!
Berita Lainnya

1

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

2

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

3

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

4

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.