BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menyusul keberhasilannya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Profil Rizki Juniansyah sedang banyak dicari masyarakat Indonesia, Rizki mempersembahkan medali emas kedua untuk Tim Indonesia dari cabor angkat besi, Kamis (8/8/2024) malam waktu setempat, atau Jumat dini hari WIB.
Rizki menyelesaikan angkatan dengan total berat 354 kg. Jumlah itu berupa snatch 155 kg dan clean and jerk 199 kg.
Sebelum menjadi juara lifter di Olimpiade Paris 2024, Rizki merupakan juara dunia junior pada 2021 dan 2022 di kelas 73 kg putra.
Rizki memegang rekor dunia senior dalam angkatan total, rekor dunia junior dalam angkatan snatch, dan tiga rekor SEA Games.
Pada 17 Juni 2003 Rizki lahir dari keluarga atlet dan lebih tepatnya lifter. Ayahnya merupakan mantan atlet angkat besi nasional, Mohammad Yasin yang pernah berprestasi di SEA Games 1983-1993.
Ibunya merupakan atlet angkat besi dari Provinsi Banten, Yeni Rohaeni.
Sejak kecil, Rizki dan kakaknya dilatih ayahnya untuk menjadi atlet angkat besi di sasana milik sendiri. Sebelum menjadi atlet internasional, Rizki telah meniti karier sejak usia muda dan memenangkan medali pada beberapa kejuaraan daerah, yaitu PPLP 2018, Popda, Porprov, dan PON.
BACA JUGA: Atlet Angkat Besi, Rizki Juniansyah: Medali Emas Ini untuk Rakyat Indonesia
Rizki berhasil lolos dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai ajang IWF World Cup 2024 yang diadakan di Phuket, Thailand, pada tanggal 4 April 2024 lalu. Dalam ajang tersebut Rizki mengangkat beban snatch 165 kg dan clean and jerk 201 kg, sehingga mencatat total 365 kg yang saat ini tercatat sebagai rekor dunia.
Sebelumnya Rizki juga telah banyak mengikuti kompetisi Internasional. Ia mendapatkan medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2022 di Uzbekistan, Kejuaraan Dunia Junior 2021 di Uzbekistan dan 2022 di Heraklion, medali perak SEA Games 2021, medali emas SEA Games 2023, medali perak Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan, medali emas Kejuaraan Dunia 2024 di Thailand.
(Usk)