GMG Targetkan Raih Sertifikat ISO 45001:2018 di Awal 2025

GMG Targetkan Raih Sertifikat ISO 45001:2018 di Awal 2025 (Dok. PT GMG)
GMG Targetkan Raih Sertifikat ISO 45001:2018 di Awal 2025 (Dok. PT GMG)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — PT Gunung Mas Group (GMG) menargetkan pada awal tahun 2025 dapat meraih Sertifikat ISO 45001:2018 terkait Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Saat ini, GMG telah sukses melaksanakan Audit Tahap I yakni pemeriksaan berkas dan dokumen SMK3 oleh Tim Auditor yang dilakukan pada Kamis (28/11/2024) di kantor GMG, Jalan Falatehan I, Jalan Malaka Raya No.2, RT2/RW1, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut, Presiden Direktur GMG, Bapak Lalu Didit Winardi didampingi GM Finance dan Akunting GMG Angga Ariyanto, General Manager Operation GMG Adrian Wisnuputro, dan Staff Bisnis Development Arikus Wicaksono.

Selain itu, hadir juga Bapak Rudi dan Ibu Naira sebagai Auditor Sertifikat ISO 45001:2018.

“Kami ingin secepatnya mendapatkan sertifikat ISO 45001:2018 sesuai standarisasi internasional. Targetnya sudah bisa mendpaatkan sertifikat ini di awal 2025,” ujar Manager Business Development & Corporate Planning Riza Kadir Syafaat.

GMG Targetkan Raih Sertifikat ISO 45001:2018 di Awal 2025

 

BACA JUGA: PT GMG Sukses Jalani Audit Tahap Pertama Sertifikasi ISO 45001:2018

Riza menjelaskan banyak manfaat yang akan didapatkan GMG jika sudah meraih ISO 45001:2018. Salah satunya alur kerja akan lebih efektif juga maksimal sehingga mendukung dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Selain itu, kata dia, keberadaan ISO 45001:2018 akan memperkuat branding perusahaan di mata publik khususnya stake holders terkait sehingga membentuk citra GMG sebagai perusahaan yang jasa kontraktor yang profesional dengan reputasi yang kredibel.

“Dengan adanya sertifikat ISO 45001:2018, kami akan lebih fokus startegi untuk memaksimalkan kinerja. Yang paling utama, semua pekerja punya standar tinggi dan maksmimal di setiap departemen,” kata Riza.

Setelah Tahap I, kata Riza, Auditor pada Tahap II akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk penilaian terperinci dari sistem manajemen K3.

Pihaknya optimis proses sertifikasi 45001:2018 akan berjalan lancar mengingat GMG selalu rutin melakukan audit internal.

“Proses audit berlangsung sekitar 3 bulan, semoga prosesnya berjalan lancar,” kata Riza.

Untuk diketahui, ISO 45001:2018 adalah standar internasional yang mengatur sistem manajemen K3 untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta membangun budaya kerja yang lebih aman.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bupati Bandung: Kolaborasi Kepala Daerah
Bupati Bandung: Kolaborasi Kepala Daerah, Modal Untuk Selesaikan Persolan Daerah
retreat kepala daerah-6
3 Peserta Retreat Kepala Daerah Dilarikan ke Rumah Sakit
intimidasi band sukatani
6 Anggota Polda Jateng Diperiksa Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Wagub Erwan Pilih Naik Motor ke Gedung Sate
Hari Pertama Ngantor, Wagub Erwan Pilih Naik Motor ke Gedung Sate
danantara tak bisa diperiksa KPK dan BPK
Danantara Tak Bisa Diperiksa KPK dan BPK, Kebal Hukum?
Berita Lainnya

1

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

5

Polisi Temukan Tanaman Ganja Tinggi 1 Meter di Rumah Warga Cilengkrang Bandung
Headline
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
Gunung Semeru Erups
Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Tidak Melakukan Aktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
Real Madrid
Real Madrid Libas Girona 2-0, Aman di Puncak Klasemen
Liverpool
Liverpool Taklukkan Man City 2-0, The Reds Kokoh di Puncak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.