JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – PT Gunung Mas Group (GMG) menyabet penghargaan indotruck utama (ITU) pada kategori Accelerated Growth di acara Volvo Truck After Market Gathering 2025. Acara dilaksanakan di Oak hotel & apartement, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025).
Sebagai perwakilan PT GMG, Deni Sopyar selaku Procurement Manager mengatakan, pemberian penghargaan yang diberikan PT Indotruck main dealer Volvo di Indonesia sangat diapresiasi karena peran Indotruck dalam mensupport kebutuhan Sparepart unit unit Volvo di GMG.
“Kita dapat penghargaan dari ITU kategori Accelerated Growth di acara Volvo Truck After Market Gathering 2025,” kata Deni kepada Teropongmedia.id, Selasa (18/2/2025).

Deni menyebut, PT GMG menghargai peran Indotruck dalam mendukung kebutuhan Sparepart unit unit Volvo di GMG.
“GMG sangat menghargai peran Indotruck dalam mensupport kebutuhan Sparepart unit unit Volvo di GMG. Saat ini ada kerjasama kontrak VHS (consignment) antara GMG dan Indotruck sebagai prinsipal Volvo,” kata dia.
BACA JUGA:
GMG Ungkap Peran Sektor Pertambangan dalam Mendorong Perekonomian Nasional
Selain itu, kata Deni, hal ini sangat membantu GMG dalam operasional kegiatan produksi di site Weda, Halmahera.
“Ketersediaan sparepart menjadi hal yang vital dalam proses kegiatan minning dan hauling pertambangan nikel,” ujarnya.
Acara Volvo Truck After Market Gathering 2025 dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya CEO Indotruck Utama Tjong Bie, COO Eka Lovyan, dan VT Sales Head Aji Bimosuci.
Turut hadir pula Joko Setiyono selaku VTB National Service Head dan Deddy Yudantyo sebagai After Market Director Volvo Indonesia. Kehadiran perwakilan Volvo Truck International, yakni Yoris van Den Bosch, yang menjabat sebagai After Market Director untuk India dan Indonesia.
(Agus/Dist)