Gini Cara Budidaya Kepiting Soka untuk Pemula!

Penulis: Vini

Budidaya kepiting soka
Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepiting seringkali menjadi makanan laut paling favorit banyak kalangan, terutama kepiting soka. Banyak masyarakat tertarik untuk budidaya kepiting soka, karena dianggap lebih mudah dikonsumsi tanpa perlu mengupas cangkang yang keras.

Sebagai salah satu jenis kepiting bakau, kepiting soka memiliki kemampuan alami untuk berganti cangkang atau mengalami moulting. Pada tahap ini, cangkang lama akan terlepas dan digantikan dengan cangkang baru yang masih lunak.

Karena berbagai keunggulan tersebut, prospek bisnis kepiting soka terus berkembang. Artikel ini akan membahas langkah-langkah budidaya kepiting soka agar hasil panennya optimal.

6 Langkah Budidaya Kepiting Soka untuk Pemula

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, budidaya kepiting soka harus dilakukan dengan persiapan matang, mulai dari pemilihan lokasi hingga proses pemeliharaan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diterapkan:

1. Menentukan Lokasi Budidaya

Langkah pertama dalam budidaya kepiting soka adalah memilih lokasi yang sesuai. Tambak yang berada di sekitar perairan mangrove menjadi pilihan terbaik karena lingkungan ini mendukung pertumbuhan kepiting secara optimal.

Setelah lokasi ditentukan, pastikan pasokan air tersedia secara lancar dan intensif. Air harus bersih, bebas polusi, serta memiliki sirkulasi yang baik agar kepiting dapat tumbuh dengan sehat.

2. Persiapan Tambak

Setelah lokasi dipilih, tambak perlu dipersiapkan dengan baik. Pematang atau tanggul tambak harus diperkuat untuk mencegah kebocoran. Selain itu, tambak perlu dikeringkan agar dasar tanahnya tidak terlalu lembab.

Beberapa langkah penting dalam persiapan tambak meliputi:

  • Menebarkan GDM SaMe sebanyak 250 gram secara merata di dasar kolam.
  • Melarutkan 100 gram GDM Black BOS dengan air lalu menyemprotkannya ke tambak.
  • Menambahkan kapur dolomit sebanyak 250 gram sesuai dengan pH air.
  • Mengolah caren dengan metode keduk teplok agar dasar tambak lebih kering dan lumpur lama yang mengandung residu bisa dibuang.

3. Memilih dan Menyiapkan Bibit

Bibit kepiting soka bisa diperoleh dari pembenihan atau dengan menangkap langsung di habitat aslinya. Membeli bibit lebih praktis meskipun harganya lebih mahal, sedangkan menangkap bibit sendiri lebih ekonomis.

Bibit kepiting soka umumnya ditemukan di perairan mangrove dan dapat diperoleh dengan cara memancing atau memasang perangkap. Setelah ditangkap, bibit perlu diikat pada bagian capitnya dan dimasukkan ke dalam keranjang bambu.

Saat pengangkutan, sebaiknya lakukan pada pagi, sore, atau malam hari untuk menghindari suhu panas yang bisa menyebabkan dehidrasi pada bibit.

4. Mempersiapkan Kandang untuk Bibit

Bibit kepiting soka perlu ditempatkan di kandang khusus berbentuk kotak dengan ukuran sekitar 15 x 15 x 20 cm. Kotak ini harus ditata dengan memberi jalan setapak dari bambu agar memudahkan pemantauan dan perawatan.

Kotak-kotak tersebut diletakkan di permukaan tambak dan digunakan untuk memelihara bibit selama sekitar 15 hari hingga mereka siap memasuki fase moulting. Sebelum bibit ditebar, tambahkan 50 ml SOC GDM Spesialis Perikanan dengan cara menyemprotkan larutan tersebut ke tambak.

5. Proses Penebaran Bibit

Setelah kandang siap, bibit kepiting bisa mulai ditebar dengan menempatkan satu ekor di setiap kotak. Hindari menaruh lebih dari satu bibit dalam satu tempat agar tidak terjadi persaingan dan kanibalisme.

Proses moulting biasanya berlangsung sekitar 15 hari. Segera lakukan panen setelah cangkang baru terbentuk agar tidak mengeras kembali.

6. Pemeliharaan Kepiting Soka

Perawatan kepiting soka menjadi faktor penting dalam keberhasilan budidaya. Kepiting perlu diberi pakan berupa udang, siput, dan ikan rucah. Pakan cukup diberikan sekali sehari, terutama menjelang senja karena kepiting soka lebih aktif di malam hari.

Kondisi air harus diperiksa setiap hari agar sirkulasinya tetap lancar. Sirkulasi yang buruk bisa menyebabkan kematian kepiting.

Tambahkan Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan sebanyak 10 ml/kg pakan, lalu diamkan selama 30 menit sebelum diberikan. Selain itu, setiap minggu semprotkan 20 ml SOC GDM Spesialis Perikanan ke dalam kolam untuk menjaga kualitas air.

Sebagai langkah akhir dalam pemeliharaan, tambahkan GDM Black BOS dengan dosis 50 gram yang dilarutkan dan ditebar merata ke dalam tambak.

BACA JUGA: Jabar Berhasil Budidaya Lobster Laut dalam Ruangan

Budidaya kepiting soka, menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan cara budidaya yang tepat, akan menciptakan peluang bisnis kepiting soka lebih optimal.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
akun instagram muslim
Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.