BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepiting seringkali menjadi makanan laut paling favorit banyak kalangan, terutama kepiting soka. Banyak masyarakat tertarik untuk budidaya kepiting soka, karena dianggap lebih mudah dikonsumsi tanpa perlu mengupas cangkang yang keras.
Sebagai salah satu jenis kepiting bakau, kepiting soka memiliki kemampuan alami untuk berganti cangkang atau mengalami moulting. Pada tahap ini, cangkang lama akan terlepas dan digantikan dengan cangkang baru yang masih lunak.
Karena berbagai keunggulan tersebut, prospek bisnis kepiting soka terus berkembang. Artikel ini akan membahas langkah-langkah budidaya kepiting soka agar hasil panennya optimal.
6 Langkah Budidaya Kepiting Soka untuk Pemula
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, budidaya kepiting soka harus dilakukan dengan persiapan matang, mulai dari pemilihan lokasi hingga proses pemeliharaan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diterapkan:
1. Menentukan Lokasi Budidaya
Langkah pertama dalam budidaya kepiting soka adalah memilih lokasi yang sesuai. Tambak yang berada di sekitar perairan mangrove menjadi pilihan terbaik karena lingkungan ini mendukung pertumbuhan kepiting secara optimal.
Setelah lokasi ditentukan, pastikan pasokan air tersedia secara lancar dan intensif. Air harus bersih, bebas polusi, serta memiliki sirkulasi yang baik agar kepiting dapat tumbuh dengan sehat.
2. Persiapan Tambak
Setelah lokasi dipilih, tambak perlu dipersiapkan dengan baik. Pematang atau tanggul tambak harus diperkuat untuk mencegah kebocoran. Selain itu, tambak perlu dikeringkan agar dasar tanahnya tidak terlalu lembab.
Beberapa langkah penting dalam persiapan tambak meliputi:
- Menebarkan GDM SaMe sebanyak 250 gram secara merata di dasar kolam.
- Melarutkan 100 gram GDM Black BOS dengan air lalu menyemprotkannya ke tambak.
- Menambahkan kapur dolomit sebanyak 250 gram sesuai dengan pH air.
- Mengolah caren dengan metode keduk teplok agar dasar tambak lebih kering dan lumpur lama yang mengandung residu bisa dibuang.
3. Memilih dan Menyiapkan Bibit
Bibit kepiting soka bisa diperoleh dari pembenihan atau dengan menangkap langsung di habitat aslinya. Membeli bibit lebih praktis meskipun harganya lebih mahal, sedangkan menangkap bibit sendiri lebih ekonomis.
Bibit kepiting soka umumnya ditemukan di perairan mangrove dan dapat diperoleh dengan cara memancing atau memasang perangkap. Setelah ditangkap, bibit perlu diikat pada bagian capitnya dan dimasukkan ke dalam keranjang bambu.
Saat pengangkutan, sebaiknya lakukan pada pagi, sore, atau malam hari untuk menghindari suhu panas yang bisa menyebabkan dehidrasi pada bibit.
4. Mempersiapkan Kandang untuk Bibit
Bibit kepiting soka perlu ditempatkan di kandang khusus berbentuk kotak dengan ukuran sekitar 15 x 15 x 20 cm. Kotak ini harus ditata dengan memberi jalan setapak dari bambu agar memudahkan pemantauan dan perawatan.
Kotak-kotak tersebut diletakkan di permukaan tambak dan digunakan untuk memelihara bibit selama sekitar 15 hari hingga mereka siap memasuki fase moulting. Sebelum bibit ditebar, tambahkan 50 ml SOC GDM Spesialis Perikanan dengan cara menyemprotkan larutan tersebut ke tambak.
5. Proses Penebaran Bibit
Setelah kandang siap, bibit kepiting bisa mulai ditebar dengan menempatkan satu ekor di setiap kotak. Hindari menaruh lebih dari satu bibit dalam satu tempat agar tidak terjadi persaingan dan kanibalisme.
Proses moulting biasanya berlangsung sekitar 15 hari. Segera lakukan panen setelah cangkang baru terbentuk agar tidak mengeras kembali.
6. Pemeliharaan Kepiting Soka
Perawatan kepiting soka menjadi faktor penting dalam keberhasilan budidaya. Kepiting perlu diberi pakan berupa udang, siput, dan ikan rucah. Pakan cukup diberikan sekali sehari, terutama menjelang senja karena kepiting soka lebih aktif di malam hari.
Kondisi air harus diperiksa setiap hari agar sirkulasinya tetap lancar. Sirkulasi yang buruk bisa menyebabkan kematian kepiting.
Tambahkan Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan sebanyak 10 ml/kg pakan, lalu diamkan selama 30 menit sebelum diberikan. Selain itu, setiap minggu semprotkan 20 ml SOC GDM Spesialis Perikanan ke dalam kolam untuk menjaga kualitas air.
Sebagai langkah akhir dalam pemeliharaan, tambahkan GDM Black BOS dengan dosis 50 gram yang dilarutkan dan ditebar merata ke dalam tambak.
BACA JUGA: Jabar Berhasil Budidaya Lobster Laut dalam Ruangan
Budidaya kepiting soka, menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan cara budidaya yang tepat, akan menciptakan peluang bisnis kepiting soka lebih optimal.
(Virdiya/Aak)