GIK UGM Tampilkan Pentas Ketoprak, Padukan Seni dan Kritik Sosial

Editor: Vini

Pentas Ketoprak GIK UGM
Pentas Ketoprak GIK UGM. (dok. ugm)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM) menggelar sebuah pentas ketoprak dengan tajuk “Mendhung ing Karangwuni” pada Selasa malam (20/8/2024).

Acara tersebut menampilkan kolaborasi unik yang memadukan seni tradisi dengan sentuhan kritik sosial. Dibuka dengan nyanyian tembang Jawa yang syahdu, ketoprak ini membawa para penonton ke dalam dunia yang penuh dengan nuansa klasik.

Lakon ini tidak hanya membahas isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat masa kini, tetapi juga diselingi dengan elemen romansa yang menjadikannya lebih menarik dan dinamis.

Pusat Cerita

Cerita berpusat pada seorang anak perempuan di desa Karangwuni yang dipaksa untuk menikah dengan anak seorang investor, demi perbaikan desanya. Meski mengangkat isu yang cukup berat, alur cerita tetap terjaga dengan baik berkat kehadiran unsur romantis, yang membuat penonton terhibur dan tidak merasa jenuh.

Pertunjukan ini semakin sempurna dengan dukungan properti, pencahayaan, dan alunan musik gamelan yang berhasil membawa penonton serasa berada di dalam situasi yang sebenarnya.

Tidak jarang, penonton ikut terlibat dalam dialog-dialog yang menggelitik, yang kemudian dibalas oleh para pemain dengan cerdas, menghasilkan gelak tawa dan suasana yang cair.

Di akhir pertunjukan, tepuk tangan meriah pun diberikan kepada para pemain yang telah bekerja keras menyuguhkan sebuah karya seni yang memukau.

Pembawaan ketoprak ini unik, karena tanpa naskah yang baku, melainkan berdasarkan sebuah treatment, membuat improvisasi menjadi kunci dalam setiap adegan.

Sutradara dan Inisiator Pertunjukan

Sutradara dan inisiator pertunjukan, Bambang Paningrom, berhasil membimbing para pemain untuk menciptakan sebuah pentas yang dinamis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, hanya dalam lima kali latihan.

Cerita yang ditampilkan terinspirasi dari kawasan Karangwuni di utara UGM, meski lebih menekankan pada nilai-nilai dan kritik sosial yang lebih luas. Bambang menjelaskan lakon ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menyampaikan kritik terhadap kondisi sosial yang terjadi saat ini, di mana keputusan sering diambil tanpa mempertimbangkan suara masyarakat sekitar.

“Peristiwa yang dibayangkan adalah peristiwa yang aktual di masa sekarang, di mana orang mengambil keputusan tanpa mendengarkan suara lingkungan terdekatnya. Banyak yang melanggar norma, etika, dan semua ini akan tercermin dalam lakon,” ungkap Bambang.

Acara ketoprak ini juga menjadi bagian dari upaya UGM untuk lebih inklusif dan dekat dengan masyarakat. Bambang berharap UGM tidak hanya dilihat sebagai “menara gading” yang jauh dari masyarakat, tetapi sebagai institusi yang terus berinteraksi dan memberikan manfaat bagi warga sekitar.

“Jadi ketoprak itu bukan cuma pertunjukan tapi benar-benar sebuah media menyampaikan gagasan, sharing dan penghargaan pada tradisi khususnya Jawa,” tambah Bambang.

BACA JUGA: UGM Masuk Golongan 50 Universitas Terbaik Dunia Pada The Impact Rangkings 2023

Harapannya pentas ketoprak yang digelar di GIK UGM dapat memupuk sikap kritis, keterbukaan, integritas, serta penghormatan terhadap tradisi dan ide-ide yang berbeda. Pentas tersebut juga melibatkan berbagi elemen masyarakat mulai dari warga sekitar UGM hingga tenaga pendidik.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-1
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.