BANDUNG, TM.ID: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat menggelar konsolidasi calon anggota legislatif (caleg) pada 10-11 September 2023 di Kota Bandung, guna memanaskan mesin politik demi menangkan kontestasi di pemilihan legislatif (Pileg) yang dihelat 14 Februari 2024 mendatang.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Daddy Rohanady mengatakan, dalam konsolidasi ini turut hadir para petinggi partai di antaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal DPP Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra Jabar Brigjen Taufik Hidayat dan Wakil Ketua DPP Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu, Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok dan Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam turut hadir dalam konsolidasi caleg Partai Gerinda Jawa Barat. Baik caleg di DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, maupun parlemen kabupaten/kota.
“Para caleg Gerindra Jabar itu totalnya 1.506 orang. Mereka terdiri dari caleg DPR RI sebanyak 91 orang yang akan bertarung di 11 daerah pemilihan (dapil), caleg DPRD Provinsi 120 orang di 15 dapil serta caleg DPRD kota/kabupaten sebanyak 1.295 orang di 153 dapil pada 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat,” kata Daddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9/2023).
BACA JUGA: Luka Pelipis Kader PDIP Diduga Fiktif, Gerindra Bawa ke Jalur Hukum
Daddy berharap, dengan adanya konsolidasi ini dapat semakin mengukuhkan motivasi para kader dalam menatap Pileg 2024. Sehingga capaian optimal yang berhasil pada Pileg 2019 lalu, dapat lebih baik lagi di saat ini.
Sehingga turut diharapkan, kerja bersama ini kian memuluskan kemenangan Prabowo dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, khususnya di Provinsi Jawa Barat.
“Soliditas sangat mutlak diperlukan untuk kemenangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 dan terutama di Jabar. Seluruh caleg diharapkan bahu-membahu untuk mewujudkan semua itu demi merealisasikan Negara Republik Indonesia yang maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sebagaimana amanat para pendiri bangsa,” sambungnya.
Lebih lanjut Daddy mengungkapkan, kehadiran KPU dan Bawaslu Jabar dalam konsolidasi ini tak lain supaya bacaleg Partai Gerindra sepenuhnya taat pada regulasi yang telah dibuat untuk Pileg dan Pilpres.
Sehingga diharapkan tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh bacaleg, guna mendukung pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil.
“Para caleg Gerindra diharapkan mematuhi berbagai regulasi terkait pelaksanaan Pileg 2024. Para caleg Gerindra diharapkan memahami betul berbagai aturan yang ada. Misalnya, terkait waktu kampanye, penggunaan media kampanye (cetak maupun elektronik), pemasangan alat peraga kampanye (APK) semisal baliho, spanduk, billboard. Semoga tidak ada caleg Gerindra yang melanggar regulasi yang ada sehingga tidak berujung ke ranah hukum,” paparnya.
Menyikapi elektabilitas capres Prabowo yang terus menanjak pada saat ini, merujuk dari hasil survei sejumlah lembaga.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Ngejomblo Jika Dipecat PDIP, Opsi Gabung PSI atau Gerindra
Daddy menerangkan pihaknya tidak akan terlena dengan catatan di atas kertas tersebut. Sebab menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.
Oleh karena itu, konsolidasi yang dilakukan ini sangat penting guna menyosialisasikan figur Prabowo pada seluruh lapisan masyarakat.
Tidak hanya itu, mengawal perolehan suara pada pelaksanaan Pemilu kelak, juga harus dilakukan sambung dia. Mulai dari tingkat TPS, PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi hingga KPU pusat supaya memastikan tidak ada satu pun suara Gerinda yang hilang.
“Prabowo Presiden, Gerindra Menang, Indonesia Maju,” tutupnya.
(Dang Yul/Aak)