Gerakan Aksi Bergizi di Kota Cimahi Sasar Ribuan Siswa SMP

Penulis: Masnur

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi kembali mengkampanyekan Gerakan Aksi Bergizi di sekolah di SMP Negeri 8 Kota Cimahi, Kamis (9/11/2023). (Tri/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIMAHI, TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi kembali mengkampanyekan Gerakan Aksi Bergizi di sekolah di SMP Negeri 8 Kota Cimahi, Kamis (9/11/2023).

Kegiatan dimulai dengan senam bersama, sarapan sehat bersama dengan menu makanan bergizi seimbang, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan pengisian aplikasi Ceria.

Para peserta didik juga diberikan edukasi kesehatan oleh Petugas Promkes, Gizi dan UKS serta bergabung duta genre Kota Cimahi.

Penyelenggaraan Gerakan Aksi Bergizi ini dilaksanakan serentak se-Provinsi Jawa Barat dengan sasaran 1.119 Sekolah. Adapun di Kota Cimahi dilaksanakan di 13 sekolah, dengan jumlah sasaran sebanyak 3.810 siswi.

Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan, masih tingginya tingkat prevalensi anemia pada remaja menjadi salah satu dasar diselenggarakannya Gerakan Aksi Bergizi.

BACA JUGA: Tujuan Pelatihan Kader Perencanaan oleh Pemkot Cimahi

“Setidaknya tiga dari 10 anak remaja di Indonesia menderita anemia, namun demikian tingkat pravalensi anemia di Kota Cimahi masih lebih rendah bila dibandingkan dengan Jawa Barat,” ungkapnya.

Tingginya tingkat prevalensi anemia pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Padahal anemia dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama pada remaja putri.

Anemia pada remaja dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja, memperbesar resiko kematian saat melahirkan, bayi lahir prematur, dan berat badan bayi yang cenderung rendah. Oleh karenanya pengentasan anemia pada remaja menjadi hal yang urgent untuk dilakukan.

Lebih lanjut Dicky menyatakan, Gerakan Aksi Bergizi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi stunting.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi stunting, dan lebih dari itu untuk menyiapkan generasi emas nanti di tahun 2045. Apa yang kita lakukan saat ini adalah upaya pencegahan di hulu supaya para remaja putri tidak terkena anemia,”terangnya.

Dicky menilai bahwa penanganan stunting dengan mengubah mindset masyarakat terkait stunting dan melakukan pencegahan di hulu, yakni dengan memberikan pembinaan pada remaja, dan calon pengantin merupakan upaya yang strategis dan krusial untuk mencegah adanya stunting.

“Fokus penanganan stunting di Kota Cimahi adalah dengan mengubah mindset masyarakat dan dengan pembinaan pada para remaja putri, calon pengantin juga ibu hamil. Penanganan di hulu ini akan lebih memberi efek signifikan, bila pencegahan dilakukan di hilir itu hanya 5% yang berkontribusi untuk mencegah stunting,” tuturnya.

Ia pun menyatakan Pemkot Cimahi akan memberikan pendampingan pada ibu hamil dan menyusui.

BACA JUGA: Disdagin Kota Bandung Catat Harga Cabai Rawit Naik Sampai 100 Ribu Perkilo

“Ketika 1000 hari kelahiran, semenjak dari masa kehamilan itu juga harus dijaga. Pemberian edukasi pada ibu hamil dan menyusui juga hal yang harus diperhatikan, ibu hamil tidak boleh kurang darah dan harus tahu asupan makanan bergizi untuk dirinya dan bayi yang dikandungnya,”jelasnya.

Dicky berharap melalui Gerakan Aksi Bergizi prevalensi anemia pada remaja putri tingkat SMP/SMA dapat turun secara signifikan,

“Edukasi yang dilakukan ini diharapkan akan menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan remaja untuk menjaga pola hidup sehat,” kata dia.

(Tri/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.