PANGANDARAN, TEROPONGMEDIA.ID — Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran melaporkan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 yang berpusat di Kabupaten Garut, menyebabkan kerusakan rumah warga dan masjid yang ada di Pangandaran, Sabtu (27/4/2024).
“Ada kerusakan ringan beberapa rumah, lagi di-asesmen,” kata Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana melansir Antara, Minggu (28/8/2024).
Adapun bangunan yang terdampak, lanjut dia, yaitu di Kecamatan Kalipucang terdapat satu masjid rusak bagian dinding keramik, dua rumah rusak di Kecamatan Padaherang, dan satu rumah rusak di bagian dapur di Kecamatan Cimerak.
BACA JUGA: BPBD Garut: Dampak Gempa M 6,5 Sejumlah Rumah Warga Rusak
“Kabupaten Pangandaran pantauan sementara aman kondusif di 10 kecamatan, satu kecamatan wilayah Cimerak sebagian mati lampu,” kata Nana.
Guncangan gempa Garut cukup sangat terasa bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir Pangandaran, yang masih satu garis dengan pantai di Kabupaten Garut.
Lebih lanjut, kata Nana, bencana alam itu sempat membuat panik masyarakat. Akan tetapi, tidak ada pergerakan evakuasi mandiri yang dilakukan masyarakat Pangandaran.
“Kondisi wisatawan sempat panik, namun berangsur kondusif, tidak ada pergerakan evakuasi mandiri, situasi pantai juga kembali kondusif,” terang Nana.
Situasi dan kondisi pasca gempa di kawasan wisata Pangandaran juga sudah terpantau normal dan dan kondusif, dari masyarakat lokal maupun wisatawan.
“Normal, wisatawan aktivitas normal,” jelas Nana.
(Saepul/Usk)