Gegera OJK, Industri Kripto Bakal Setara Perbankan

Penulis: distopia

Industri kripto
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjadi lembaga yang mengawasi industri kripto. Saat ini OJK tengah membentuk divisi khusus industri kripto.

Sebelumnya, pengawasan pasar kripto dilakukan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, transisi kewenangan pengawasan dari Bappebti ke OJK ini membuat kripto berpotensi untuk diakui sebagai salah satu lembaga keuangan setara dengan bank.

Potensi ini memperluas pemanfaatan aset kripto yang sebelumnya kripto dianggap sebagian instrumen perdagangan.

“Dalam konteks ini, teknologi blockchain menawarkan keunggulan yang signifikan dalam transparansi dan keamanan. Setiap transaksi menggunakan kripto terekam secara permanen dalam jaringan blockchain, memfasilitasi proses audit dan pengawasan yang lebih efektif oleh otoritas regulasi seperti OJK,” kata Oscar dalam keterangannya, dikutip Senin (1/7/2024).

Selain itu, kemudahan aksesibilitas kripto juga menjadi nilai tambah untuk mengelola dan menyimpan aset mereka sendiri dengan kontrol penuh tanpa perlu melalui perantara perusahaan atau bank.

Oscar menyebut NASDAQ, bursa saham di Amerika Serikat telah menggunakan blockchain yang lebih murah.

Oscar menambahkan, semua teknologi yang menggunakan blockchain memiliki jejak digital yang jelas. Hal ini membuat kripto sulit digunakan untuk pencucian uang dan korupsi.

“Transaksi kripto mudah dilacak karena ada jejak digital yang tidak bisa dihapus, walaupun sudah terjadi beberapa tahun lalu. Ini mempermudah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegak hukum lainnya dalam mengawasi dan menindak pelanggaran,” kata dia.

BACA JUGA: Modus Penipuan Baru Deepfake Lewat Kripto, Waspada !

Ke depan, Oscar menyarankan untuk terus belajar mengenai blockchain dan juga belajar berinvestasi menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).

Ia mengklaim, DCA menjadi strategi investasi yang direkomendasikan dalam kripto untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan potensi keuntungan.

“Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari ekosistem keuangan digital ini. Dalam ekosistem kripto, tidak ada batasan geografis atau minimum saldo untuk memulai investasi,” pungkasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mentan panggil pengoplos beras
Siap-siap! Mentan Panggil 212 Produsen Pengoplos Beras Hari Ini
Kevin direktur MNC Vision
Eks Atlet Bulu Tangkis Kevin Sanjaya Jadi Direktur MNC Vision
DEpok bekasi berkabut
Bekasi dan Depok Berkabut, Ini Penjelasan BMKG
Miss Indonesia Papua
Finalis Miss Indonesia 2025 Asal Papua Dipulangkan dari Karantina Usai Kibarkan Bendera Israel
Tulang belulang Manusia di Bekasi
Geger! Warga Babakan Rengas Bekasi Temukan Jasad Manusia yang Jadi Tulang Belulang
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Headline
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.