BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyebutkan kencing tikus bisa membawa bakteri leptospira penyebab Leptospirosis. Kalau disepelekan, penyakit ini bisa menyerang organ tubuh dan berujung fatal.
“Dalam enam bulan terakhir saja, sudah ada 787 kasus Leptospirosis di Indonesia. Dan 101 di antaranya meninggal dunia. Artinya, 1 dari 8 pasien tak tertolong,” tulis Instagram @kemenkes_ri.
Kemenkes menjelaskan satu dari 8 pasien bisa kehilangan nyawa karena kecing Tikus.
“kalau mulai merasakan demam, nyeri otot, atau mual apalagi habis kontak sama air kotor jangan tunda. Segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata kemenkes.
Baca Juga:
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Waspada Virus Hanta: Ancaman Kesehatan dari Tikus yang Perlu Diketahui
Dijelaskan Kemenkes, perubahan iklim membuat hujan semakin deras dan banjir semakin sering,sehingga bakteri leptospira dari kencing tikus semakin mudahmenyebar.
“Kaya gunng es, banyak yang kena tapi tidak dilaporkan, leptospirosis serig terlambat dikenali karena mirip dengan penyakitlain,” kata kemenkes.
Kemenkes ingatkan jika sudah beraktivitas di air kotor lalu demam, nyeriotot atau mata kuning segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan. (_usamah kustiawan)