BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Tesla sedang menghadapi tantangan besar setelah instruksi untuk melakukan penarikan (recall) hampir 4.000 Cybertruck-nya. Alasannya, Masalah pada pedal akselerator.
Ketika ditekan, pedal akselerator akan menempel di tempatnya. Regulator keselamatan, Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), menyoroti bahwa perubahan yang tidak disetujui dalam proses produksi adalah penyebab utama masalah ini.
“Perubahan yang tidak disetujui memperkenalkan pelumas (sabun) untuk membantu perakitan komponen pad ke pedal akselerator. Sisa pelumas mengurangi retensi bantalan pada pedal,” tulis NHTSA dalam dokumen penarikannya.
BACA JUGA: Seruan Recall Nissan Magnite di India, Unit Indonesia Aman?
Tesla belum memberikan detail berapa banyak Cybertruck yang terkena dampak. Namun, pabrikan otomotif ini menyatakan akan memperlambat produksi kendaraan tersebut. Cybertruck, kendaraan futuristik yang telah berada di jalanan AS sejak pengiriman pertama pada akhir November 2023, sekarang menjadi sorotan karena masalah ini.
Pemilik Cybertruck harus menanggapi surat dari Tesla dan membawa kendaraan mereka ke pusat layanan untuk diperbaiki tanpa biaya. Ini menjadi tantangan tersendiri, karena recall kali ini tidak dapat diperbaiki dengan pembaruan perangkat lunak sederhana seperti recall-recall sebelumnya.
(Saepul/Usk)