Padahal Sudah Ganti Pelatih Tapi Persebaya Tetap Tuai Kekalahan

Penulis: Aak

persebaya surabaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau (IG Persebaya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANGKALAN,TM.ID: Selama dipegang caretaker pelatih Uston Nawawi, Persebaya Surabaya pecahkan rekor tak terkalahkan dalam empat laga berturut-turut.

Namun tren positif itu runtuh pada laga pekan ke 12, di mana Persebaya dikalahkan madura United 0-3 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9/2023).

Terlebih sebagai tim tamu, mental skuad Persebaya goyah ketika laga baru berjalan satu menit, wasit menunjuk titik putih di kotak penalti, setelah Rivera dijatuhkan oleh Dusan Stevanovic.

Hugo Gomes pun dengan mulus mengeksekusi bola ke sisi kiri gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani.

Hukuman penalti inilah yang disoroti pelatih baru Persebaya, Josep Gombau sebagai biang kekalahan tim asuhnya.

BACA JUGA: Resmi, Persebaya Hadirkan Pelatih Baru Josep Gombau Asal Spanyol

Penalti tersebut menurutnya benar-benar berpengaruh pada situasi pertandingan meski timnya masih mampu mengimbangi permainan pada babak pertama dan bermain lebih bagus di babak kedua.

“Kami terlalu cepat terkena penalti dan hal itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, tapi para pemain masih bisa bermain seimbang,” ujar Gombau, dikutip dari LIB.

Pelatih asal Spanyol itu menlai, para pemain Persebaya bermain lebi bagus dari Madura United ketika memasuki babak kedua.

Bukan hanya penalti, kata Gombau, pergantian penjaga gawang Andika Ramadhani akibat insiden di babak pertama pun membawa pengaruh besar karena kiper penggantinya, Aditya Arya, masih muda dari sisi jam terbang.

“Pertandingan ini memang sulit terlebih melawan tim besar, namun laga ini bisa menjadi pembelajaran bagi penjaga gawang Aditya Arya karena dia masih muda dan punya waktu yang panjang untuk berkembang karena masa depannya bagus,” ujar Gombau.

Pengaruh buruk dari gol cepat Madura United diakui oleh full back kiri Persebaya Reva Adi, sehingga performa timnya kurang maksimal.

BACA JUGA: Madura United Kehilangan Satu Pemain, Dicomot Persikab Kabupaten Bandung di Liga 2

“Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kita juga terlalu cepat kebobolan tetapi ini menjadi bahan evaluasi kita, kita akan belajar,” ujar Reva.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lelang barang sitaan KPK
Simak! Jadwal dan Cara Ikut Lelang Barang Sitaan KPK
bos sritex ditangkap
Kejagung Periksa Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Pekan Depan
longsor tambang cirebon
Operasi Pencarian Korban Longsor Tambang Cirebon Resmi Diberhentikan!
Salat Idul Adha
Simulasi Haji! Momen Kocak Bapak-Bapak Usai Salat Idul Adha Bikin Netizen Ngakak
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.