BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Samsung kembali membuat kejutan di pasar TWS dengan meluncurkan Galaxy Buds3 FE, varian terbaru sekaligus paling terjangkau dari lini Galaxy Buds3 Series.
Meski membawa label “Fan Edition”, earbud ini ternyata tidak lantas hadir dengan fitur yang serba dikurangi. Justru sebaliknya, Samsung menyematkan sejumlah peningkatan penting yang membuatnya nyaris setara dengan varian Pro di atasnya.
Galaxy Buds3 FE mengusung desain baru yang disebut “Blade”, mirip dengan Galaxy Buds3 Pro. Perubahan ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan Galaxy Buds FE generasi 2023 yang masih berbentuk dot.
Hadirnya tangkai dan eartips silikon bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga membuka akses ke kontrol gestur baru. Kini pengguna bisa melakukan cubit atau usap untuk mengatur media maupun volume, sesuatu yang sebelumnya tidak tersedia di seri FE.
Bedanya dengan versi Pro, Galaxy Buds3 FE tidak dilengkapi efek cahaya vertikal yang futuristis, melainkan hanya aksen garis sederhana. Jika Buds3 Pro hadir dengan finishing metalik, Galaxy Buds3 FE tampil lebih kalem dengan balutan matte dalam pilihan warna Black dan Gray.
Dari sektor audio, Samsung tidak main-main. Galaxy Buds3 FE kini dilengkapi driver dinamis yang lebih besar untuk memberikan suara lebih bertenaga, bass lebih dalam, dan trebel lebih jernih.
Fitur active noise cancelling (ANC) juga mengalami peningkatan, dilengkapi teknologi “Crystal Clear Call” dengan tiga mikrofon agar suara tetap bening meski digunakan di tempat ramai.
Untuk kategori Fan Edition, peningkatan ini bisa dibilang cukup mengejutkan karena mendekatkan pengalaman mendengarkan musik ke level premium.
Baca Juga:
Bocoran Samsung Galaxy Buds 3 Pro, Ada Peningkatan pada Fitur Audio dan Baterai
Satu hal lain yang tak kalah penting adalah rating ketahanan debu dan air. Galaxy Buds3 FE sudah mengantongi sertifikasi IP54, yang berarti tahan terhadap debu serta cipratan air.
Peningkatan ini signifikan mengingat pendahulunya hanya membawa rating IPX2, yang praktis baru tahan terhadap keringat atau percikan sangat ringan. Bagi pengguna aktif, peningkatan ini memberi rasa aman ketika dipakai untuk olahraga atau aktivitas luar ruangan.
Dari sisi baterai, Galaxy Buds3 FE tetap konsisten membawa daya tahan hingga 8,5 jam pemutaran musik tanpa ANC dan total 30 jam bila dipasangkan dengan charging case.
Dengan ANC aktif, pengguna masih bisa menikmati 6 jam playback musik, yang bila ditotal dengan charging case mencapai 24 jam.
Angka ini memang identik dengan generasi sebelumnya, tapi Samsung tampaknya lebih menekankan peningkatan kualitas audio dan daya tahan bodi di generasi kali ini.
Samsung akan mulai memasarkan Galaxy Buds3 FE secara bertahap mulai 5 September 2025. Meski belum ada kepastian kapan varian ini masuk ke Indonesia, di Amerika Serikat perangkat ini dijual seharga USD 150 atau sekitar Rp2,4 jutaan.
Dengan harga tersebut, Galaxy Buds3 FE berpotensi menjadi pilihan paling masuk akal bagi pengguna yang ingin mencicipi teknologi TWS premium Samsung tanpa harus merogoh kocek sedalam varian Pro.
(Daniel Oktorio Saragih-Ilmu Komunikasi Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia/Budis)