BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Jokowi telah melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), pada Maret 2022. Namun, beberapa waktu lalu, presiden menerima surat pengunduran diri Bambang, sebagai kepala IKN.
Sebelumnya, untuk mendapatkan posisi tersebut, Bambang harus mengalahkan sejumlah kandidat yang menjadi perhatian publik.
Sederet nama yang menjadi sorotan publik sebagai kepala IKN ialah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, Azwar Anas, hingga Ridwan Kamil.
Berapa Gaji Kepala IKN?
Bambang Susantono bukanlah sosok baru dalam pemerintahan Indonesia. Kariernya di dunia pemerintahan sudah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada Kamis, 10 Maret 2022, Bambang secara resmi dilantik. Sebagai Kepala IKN, Bambang diketahui menerima gaji sebesar Rp 172,7 juta per bulan.
Karier dan Kontribusi Bambang Susantono
Sebelum menjabat sebagai Kepala IKN, Bambang Susantono memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan dan sektor transportasi.
Beberapa posisi penting yang pernah diembannya antara lain adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Perhubungan, Wakil Menteri Perhubungan, Komisaris Garuda Indonesia, serta Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Bambang memulai karier di pemerintahan pada tahun 2007 dengan menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah hingga tahun 2010.
Selain aktif di pemerintahan, Bambang juga terlibat dalam dunia akademis dan organisasi di bidang kajian transportasi.
Pada tahun 2004, Bambang menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia.
Kemudian, pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, ia dipercaya menjadi bagian dari kabinet sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009.
Selain itu, Bambang juga menjabat sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk pada tahun 2012.
Setelah meninggalkan pemerintahan, pada tahun 2015 Bambang bergabung dengan Asian Development Bank (ADB) dan menjabat sebagai Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development.
BACA JUGA: Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mengundurkan Diri
Di posisi ini, Bambang berperan penting dalam mengembangkan manajemen pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan di Asia.
(Virdiya/Aak)