Gagal Juara di Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Anggap Final sebagai Lompatan Karier

Penulis: Budi

Ganda Putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi juara Spain Masters 2024
Ganda Putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi juara Spain Masters 2024 (dok. PBSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Meskipun belum mampu mempersembahkan gelar juara, pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani tetap mengukir pencapaian berharga di Indonesia Open 2025.

Melangkah hingga partai final turnamen level Super 1000 untuk pertama kalinya menjadi pengalaman berharga yang mereka syukuri.

Dalam laga puncak yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabar/Reza tampil impresif di gim pertama saat menghadapi ganda Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Namun, setelah memimpin 1-0, konsistensi mereka goyah. Kim/Seo membalas di dua gim berikutnya dan memaksakan pasangan tuan rumah harus puas sebagai runner-up.

“Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Tidak ada cedera parah. Reza juga sudah membaik dari cederanya, tidak kambuh lagi. Itu sangat kami syukuri,” ujar Sabar usai pertandingan.

Baca Juga:

Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025

Keberhasilan menembus final Indonesia Open 2025 menjadi tonggak penting dalam karier Sabar/Reza. Ini adalah kali pertama mereka berlaga hingga partai puncak turnamen dengan level tertinggi di kalender BWF selain World Tour Finals dan Kejuaraan Dunia.

“Kami memang sedih belum bisa kasih medali emas buat Indonesia. Tapi pengalaman ini sangat berharga dan bikin kami percaya diri untuk turnamen-turnamen ke depan,” lanjutnya.

Dalam evaluasinya, pasangan Indonesia ini mengakui pertahanan rapat Kim/Seo dan kecermatan strategi pasangan Korea membuat mereka sulit menembus dan mempertahankan tekanan.

Sabar/Reza menyikapi kekalahan ini sebagai referensi penting untuk perbaikan di masa depan. Mereka optimistis jika bisa terus berkembang, pertemuan selanjutnya bisa jadi momen balas dendam yang manis.

“Kim/Seo sangat solid, defense mereka susah ditembus. Tapi justru ini pelajaran besar buat kami. Semoga kalau ketemu lagi, kami bisa tampil lebih siap dan kasih hasil lebih baik,” pungkas Sabar.

Dengan performa menjanjikan di kandang sendiri, pasangan non-pelatnas ini sukses menunjukkan bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai bagian dari ganda putra Indonesia yang siap bersaing di level tertinggi dunia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid vs Juventus
Prediksi Skor Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

5

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
Headline
jorge-martin-aprilia-racing
Jorge Martin Tak Bisa Hengkang ke Tim Lain Tanpa Restu Aprilia
Inter Milan
Fluminense Amankan Tiket Perempat Final Usai Tekuk Inter Milan 2-0
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.