Francesco Bagnaia Gagal Cetak Poin, Ketegangan di Garasi Ducati Kian Memuncak?

Penulis: Budi

Francesco Bagnaia (Foto: MotoSport)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Musim 2025 semakin menunjukkan betapa beratnya beban yang harus dipikul Francesco “Pecco” Bagnaia.

Di Grand Prix Aragon, juara dunia dua kali itu kembali gagal menunjukkan taringnya. Meski sempat menunjukkan harapan dengan start dari posisi keempat, ia tercecer di posisi ke-12 saat sprint dan pulang tanpa poin. Sementara Marc Marquez terus melaju di puncak klasemen dengan keunggulan 84 poin.

Yang menarik, kegagalan ini bukan semata soal kecepatan. Lebih dari itu, ada indikasi kuat bahwa Bagnaia sedang berada dalam krisis kepercayaan diri, akibat kombinasi tekanan internal dan masalah teknis yang belum terselesaikan.

Ia mengakui sejak sesi latihan bebas kedua (FP2), dirinya sudah “tidak nyaman” di atas motor.

“Saya tahu hari ini akan sulit. Di FP2 saya sudah merasa kesulitan, tidak senang dengan feeling saya,” ujar Bagnaia.

Meskipun tampil agresif saat kualifikasi, nyatanya saat sprint dimulai, segala usahanya tidak membuahkan hasil.

Ban depan motor Ducatinya beberapa kali terkunci saat pengereman, membuatnya kehilangan kendali dan sempat melebar di Tikungan 7 saat mencoba meniru titik pengereman rival di depannya.

“Saya coba segalanya, tapi bagian depan terlalu sering terkunci. Saya mengalami banyak understeer. Saya mencoba bertarung, tapi motor saya melawan,” keluhnya.

Baca Juga:

Francesco Bagnaia Minta Ducati Berbenah Jelang MotoGP Argentina

Situasi ini menjadi kenyataan pahit, Bagnaia bukan hanya kalah dari rival-rivalnya di lintasan, tetapi juga dari rekan setim sendiri, Marquez yang justru makin percaya diri dan konsisten di puncak klasemen.

Bagnaia mencoba tetap optimistis soal balapan utama pada Minggu, dengan rencana mengubah strategi dan penggunaan ban medium.

Namun, dari nada bicaranya, terlihat jelas bahwa harapan itu lebih berupa upaya bertahan daripada keyakinan akan kebangkitan.

“Kami akan mencoba sesuatu yang berbeda. Mungkin ban medium bisa mengurangi understeer. Tapi saya tahu, ini tetap akan sulit,” tutupnya.

Saat Marc Marquez terus mencuri sorotan dan poin, Pecco Bagnaia kini berhadapan dengan tantangan terbesarnya musim ini.

Bukan hanya memperbaiki motor, tetapi juga memulihkan mentalitas juara yang tampaknya mulai terkikis.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
MLBB
Moonton Umumkan Event Diamond Kuning MLBB 2025, Catat Tanggalnya!
diogo jota
Mengulas Lamborghini Huracan Evo Spyder, Kendaraan Kecelakaan Diogo Jota
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.