Fluktuasi Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Penulis: Budi

Fluktuasi Bitcoin
Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bitcoin, sebagai mata uang digital terdesentralisasi pertama di dunia, telah mengalami berbagai fluktuasi nilai sejak kemunculannya.

Saat ini, di tengah kekhawatiran resesi global yang meningkat, penting untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi dapat mempengaruhi Bitcoin dan peran yang dapat dimainkan oleh mata uang kripto ini di masa depan.

Pasar keuangan tradisional mengalami guncangan besar, dengan 2,9 triliun dolar hilang dari pasar saham dalam satu hari karena kekhawatiran resesi.

Ini merupakan penurunan terburuk sejak krisis COVID-19 tahun 2020. Salah satu faktor utama adalah kebijakan pengetatan suku bunga oleh Federal Reserve selama sepuluh kuartal berturut-turut, yang sering kali memicu resesi.

BACA JUGA: Robert Kiyosaki Prediksi: Bitcoin Tembus US$100.000 Jika Trump Menang!

Di tengah situasi ini, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang relatif lebih baik dibandingkan dengan pasar saham.

Meskipun mengalami penurunan, Bitcoin tetap menjadi aset yang menarik bagi investor, sementara altcoin mengalami kerugian yang lebih besar.

Hal ini menandakan bahwa meskipun volatilitas tinggi, Bitcoin tetap dipandang sebagai alternatif investasi.

Donald Trump bahkan menyarankan menggunakan Bitcoin untuk membayar utang nasional AS sebesar 35 triliun dolar, menunjukkan bahwa Bitcoin mulai dianggap sebagai alternatif serius dalam skenario ekonomi yang penuh tantangan.

Federal Reserve, yang memilih untuk tidak menurunkan suku bunga, menghadapi kritik bahwa kebijakan tersebut bisa menghambat pemulihan ekonomi.

Banyak pihak berpendapat bahwa penurunan suku bunga yang lebih cepat bisa lebih efektif dalam mencegah dampak resesi.

Sementara itu, minat dari investor institusional terhadap Bitcoin terus meningkat. Morgan Stanley telah menawarkan ETF Bitcoin kepada klien kaya mereka, sementara ETF Bitcoin dari BlackRock berhasil menarik investasi sebesar 20 miliar dolar dalam waktu enam bulan.

Langkah ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset yang sah dalam portofolio investasi besar, yang dapat membantu mengurangi volatilitas jangka panjang dengan meningkatkan stabilitas pasar.

Peningkatan partisipasi institusi keuangan besar seperti Morgan Stanley dan BlackRock dapat membuka jalan bagi institusi lain untuk terlibat, memperkuat posisi Bitcoin di pasar global dan mendorong adopsi yang lebih luas.

Selain dari aspek institusional, kemajuan teknologi dalam pengembangan infrastruktur blockchain dan peningkatan keamanan transaksi juga berperan penting dalam memperkuat posisi Bitcoin.

Inovasi ini tidak hanya mendukung nilai Bitcoin tetapi juga memberikan kepercayaan lebih kepada investor ritel untuk berpartisipasi dalam pasar mata uang digital.

Pengembangan ini memperluas penerapan Bitcoin di berbagai sektor ekonomi, termasuk perbankan, e-commerce, dan pembayaran lintas negara.

Dengan adopsi institusional dan inovasi teknologi yang berkelanjutan, potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset lindung nilai dan alat pembayaran global semakin kuat.

Ke depan, penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk terus memantau regulasi terkait cryptocurrency.

Kebijakan yang tepat dapat mendorong adopsi lebih luas dan menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman bagi Bitcoin.

Selain itu, edukasi publik tentang penggunaan dan manfaat Bitcoin perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan lebih baik.

Dengan demikian, Bitcoin dapat berkontribusi signifikan dalam membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien di masa depan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Chelsea
Chelsea Menang Tipis 1-0 Atas Djurgarden di UEFA Conference League 2024/2025
Persiapan Konvoi Juara Persib Mencapai 70 Persen
Persiapan Konvoi Juara Persib Mencapai 70 Persen
Tottenham
Tottenham Sukses Tekuk Bodo/Glimt 2-0 di Liga Europa 2024/2025
Bukan di Stadion GBLA, Ini Titik Akhir Konvoi Perayaan Juara Persib
Bukan di Stadion GBLA, Ini Titik Akhir Konvoi Perayaan Juara Persib
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

3

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

4

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Telak, Manchester United Bantai Athletic Bilbao 4-1 di Liga Europa 2024/2025
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.