Awas Keliru! Flu Babi dan Demam Babi Afrika Penyakit yang Berbeda

Penulis: Vini

Flu babi dan demam babi Afrika
Babi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sering dikaitkan, ternyata flu babi dan demam babi Afrika merupakan dua penyakit yang berbeda. Saat ini pemerintah berkomitmen untuk segera menangani wabah demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) yang tengah melanda Indonesia dengan membentuk satuan tugas khusus (Satgas).

Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan rencana pembentukan Satgas tersebut.

“Kami akan membentuk Satgas yang melibatkan Badan Karantina, Wamendagri, BNPB, dan Kementerian Pertanian. Sebelum tim terbentuk, Satgas harus segera bekerja sesuai tugas masing-masing untuk menangani wabah ini dengan cepat,” ujar Zulkifli Hasan saat ditemui di BPPT, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).

Perbedaan Demam Babi Afrika dan Flu Babi

Berikut perbedaan mendasar antara demam babi dan flu babi:

Demam Babi Afrika (ASF)

Menurut laman World Organization for Animal Health, demam babi Afrika merupakan penyakit virus hemoragik yang sangat menular dan menyerang babi domestik serta babi liar.
Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA dari famili Asfarviridae. Virus ini biasanya menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, feses, atau muntahan yang terinfeksi.

Penting untuk diketahui, demam babi Afrika tidak menular ke manusia. Penyakit ini tidak menyebar melalui kontak dengan babi ataupun konsumsi produk daging babi.

Namun, daging yang terkontaminasi virus ASF tidak boleh digunakan sebagai pakan babi karena dapat menularkan penyakit tersebut. Oleh karena itu, pemberian sisa makanan atau sampah dapur kepada babi harus dilakukan dengan pengolahan yang tepat untuk mencegah risiko penularan.

Flu Babi

Sementara itu, flu babi disebabkan oleh virus subtipe H1N1, yang menyerupai infeksi saluran pernapasan pada babi. Pada tahun 2009, virus H1N1 sempat menjadi pandemi global yang menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.

Menurut Cleveland Clinic, flu babi adalah infeksi saluran pernapasan pada manusia yang bisa menyebar antarindividu. Virus ini ditularkan melalui droplet yang tersebar di udara saat seseorang batuk atau bersin.

Penularan juga dapat terjadi ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Gejala flu babi biasanya muncul tiga hingga lima hari setelah terpapar virus. Beberapa gejala yang umum dialami meliputi:

  • Demam
  • Menggigil
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot atau badan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

BACA JUGA: Pemerintah akan Bentuk Satgas Pengentasan Virus Flu Babi Afrika

Demam babi Afrika dan flu babi memiliki perbedaan yang tidak bisa disamakan. Penularan demam babi Afrika hanya menyerang babi dan tidak menular ke manusia, sementara flu babi merupakan penyakit yang bisa menginfeksi manusia. Adanya pembentukan Satgas, diharapkan wabah ASF dapat segera ditangani untuk melindungi sektor peternakan babi di Indonesia.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.