BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – TransTRACK menghadirkan Fleet Management System, sebuah teknologi yang didesain untuk mencegah resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pencegahan kecelakaan lalu lintas sangat penting karena menyangkut keselamatan nyawa manusia, baik pengemudi, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya.
“Kecelakaan lalu lintas tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga berdampak besar secara psikologis dan finansial. Dalam konteks perusahaan, kecelakaan juga dapat menurunkan reputasi bisnis,” jelas Terryus Wijaya, Head of Marketing Communication TransTRACK, saat dihubungi oleh Teropongmedia, Selasa (24/6/2025).
Menurut analisis TransTRACK, terdapat beberapa faktor utama yang menjadi penyebab meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas.
Salah satunya adalah kondisi pengemudi seperti kelelahan atau mengantuk. Hal ini sering terjadi terutama dalam perjalanan jauh atau saat jam-jam rawan seperti dini hari, di mana tingkat konsentrasi dan refleks pengemudi menurun drastis.
Selain itu, perilaku mengemudi seperti mengebut, melakukan rem mendadak, atau sering melakukan manuver tajam juga berisiko memperbesar potensi terjadinya kecelakaan.
Di sisi lain, kondisi kendaraan seperti rem yang kurang responsif, ban sudah aus, atau sistem kelistrikan bermasalah, juga sangat berpengaruh dan bisa membahayakan pengemudi serta pengguna jalan lainnya.
Maka dari itu, pemantauan kondisi pengemudi dan kendaraan secara real-time menjadi kunci penting untuk melakukan pencegahan kecelakaan.
“Dengan adanya pencegahan yang tepat, risiko bisa ditekan sejak awal dan keselamatan di jalan dapat lebih terjamin,” tambah Terry.
Fleet Management System
Untuk membantu perusahaan melakukan pemantauan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, TransTRACK menghadirkan teknologi Fleet Management System, atau yang biasa disebut FMS.
FMS adalah sebuah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola armada secara menyeluruh dan real-time.
Teknologi ini sendiri sangat penting karena dapat memberikan visibilitas penuh terhadap aktivitas kendaraan maupun pengemudinya. Melalui FMS, perusahaan dapat melakukan pemantauan secara langsung dari pusat kendali.
Baca Juga:
Teknologi Driver Monitoring System TransTRACK Jadi Solusi Minimalisasi Kecelakaan Bus
Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis
Fitur Fleet Management System
Adapun fitur-fitur yang ditawarkan dari sistem ini sangat lengkap dan saling terintegrasi. Salah satu fitur utamanya adalah GPS tracking real-time, yang memungkinkan perusahaan untuk memantau pergerakan kendaraan secara langsung.
Sistem ini memiliki fitur Speed Monitoring dan Geo-fencing, yang memungkinkan sistem memberikan peringatan jika kendaraan melewati batas kecepatan atau keluar dari rute yang telah ditentukan.
Fitur lainnya adalah pengingat otomatis untuk servis kendaraan. Fitur ini memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima, sehingga mampu mencegah terjadinya kerusakan mendadak di jalan.
Selain memantau kondisi kendaraan, FMS memiliki fitur monitoring untuk memantau perilaku pengemudi. Fitur ini bisa mendeteksi tindakan berisiko seperti ngebut, rem mendadak, atau menikung tajam.
Fitur deteksi ini dilengkapi dengan kamera MDVR dan Driver Fatigue Sensor, yang bisa mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau mengantuk pada pengemudi, seperti gerakan mata yang lambat atau kepala terkulai.
Saat sistem ini mendeteksi gejala tersebut, alarm otomatis akan berbunyi untuk memperingatkan pengemudi agar beristirahat.
“Secara keseluruhan, teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tapi juga benar-benar mendukung terciptanya budaya berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab di lapangan,” ujar Terry.
Sistem ini juga mencatat semua data perjalanan dan performa armada dan bisa diakses dalam bentuk laporan otomatis. Untuk itu, fitur-fitur dari FMS memainkan peran yang sangat signifikan terkait dengan pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Keunggulan Sistem
Teknologi Fleet Management System sangat fleksibel dan bisa diterapkan di berbagai jenis bisnis. Untuk industri transportasi penumpang seperti bus atau travel, FMS membantu perusahaan dalam memantau keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Sistem ini juga relevan untuk perusahaan distribusi, baik itu makanan, minuman, hingga barang, yang membutuhkan sistem pengiriman tepat waktu dan kondisi kendaraan yang selalu prima.
Selain itu, bisnis pertambangan dan perkebunan dengan armada yang beroperasi di area terpencil juga sangat terbantu dengan sistem ini.
Bahkan di sektor konstruksi, teknologi ini bisa digunakan untuk memantau alat berat dan kendaraan proyek, memastikan penggunaannya efisien dan sesuai SOP.
Perusahaan layanan publik dan pemerintahan juga bisa menerapkan sistem FMS untuk memastikan armada mereka selalu siap dan terkoordinasi dengan baik.
Fleet Management System memberikan manfaat yang jelas bagi bisnis. Dari sisi keselamatan, risiko kecelakaan dapat di minimalisir karena semua potensi bahaya dapat dipantau sejak awal.
Dari segi efisiensi, perusahaan dapat mengatur rute, waktu, dan penggunaan kendaraan dengan lebih optimal. Dengan begitu, biaya operasional dapat ditekan, baik itu melalui penghematan BBM, pengurangan overtime, hingga akibat minimnya kerusakan kendaraan.
“Jadi, Fleet Management System ini bukan sekadar alat pelacak, tapi benar-benar jadi fondasi penting dalam membangun operasional yang aman, efisien, dan professional,” tutup Terry.
(Raidi/ _Usk)
