Filosofi Tarian tradisional Reog Ponorogo di Balik Setiap Gerakan

Penulis: hafidah

Reog Ponorogo
(Tangkap Layar YouTube Grebeg Suro Ponorogo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seni tari Reog Ponorogo, tarian tradisional asal Jawa Timur bagian barat laut, memiliki filosofi dan aura yang kuat. Banyak orang percaya bahwa penari Reog bisa dirasuki oleh jin, sehingga tarian ini memiliki daya tarik tersendiri.

Reog Ponorogo memiliki 5 komponen penari utama dengan nilai filosofi di dalamnya.

1. Prabu Klono Sewandono

Tokoh utama dalam Reog Ponorogo, digambarkan sebagai raja sakti yang memiliki pusaka andalan berupa cemeti atau Pecut Samandiman. Gerakan tariannya lincah dan berwibawa, mencerminkan sosok raja yang gagah.

2. Singo Barong

Tokoh yang memiliki peranan penting dalam Reog. Penarinya membawa topeng berkepala macan yang dihiasi bulu merak, dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan berat 50-60 kg. Topeng ini juga sering mendapat sebutan Dardak Merak. Pembarong mengenakan celana panjang hitam dan baju Kimplong, serta menggigit kayu di dalam topeng. Singo Barong melambangkan sosok raja yang berwibawa.

3. Warok

Kata “Warok” berasal dari “Wewarah”, yang berarti manusia bertekat suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok atau “wong sugih wewarah”, orang yang kaya akan wewarah.

Karakter Warok mencerminkan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah turun-temurun. Penari Warok biasanya memiliki badan besar dan terbagi menjadi Warok tua dan Warok muda, yang membedakan yaitu dari kostumnya. Senjata pamungkas Warok adalah tali berwarna putih tebal. Kostum Warok melambangkan orang sakti dan kebal terhadap senjata tajam.

4. Jathil

Kostum Jathil menggambarkan prajurit berkuda yang menari sambil berkuda. Tarian Jathilan biasanya oleh penari berpasangan.

Dahulu, Jathilan oleh laki-laki yang halus dan tampan, mirip wanita cantik. Namun, sejak tahun 1980-an, tarian ini biasa oleh perempuan karena gerakannya yang cenderung feminin.

BACA JUGA : 5 Cara Membuat Topeng Reog Ponorogo

5. Bujang Ganong

Buajang Ganong atau Patih Pujangga Anom, Bujang Ganong sebagai tokoh energik, jenaka, namun ahli dalam bertarung. Ia melambangkan sosok raja muda yang cekatan, keras, cerdik, jenaka, dan atraktif.

Setiap tokoh dalam Reog Ponorogo memiliki filosofi dan makna mendalam yang tertuang dalam kostum, gerakan, dan karakternya.
Tarian ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cerminan budaya yang harus turun-temurun.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tarif tol
Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Idul Adha, Berlaku 6-9 Juni 2025!
gunung semeru erupsi-1
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi, Tinggi Letusan Hingga 900 Meter
Indra Priawan
Indra Priawan Menangis Saat Bahas Anak, Netizen Puji Sosok Suami Idaman
Raja Ampat
Raja Ampat Trending, Ini Deretan Artis yang Suarakan #saverajaampat
Kim Jong Suk
Model Korea Kim Jong Suk Meninggal Dunia
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.