Film ‘Yuni’ Soroti Praktik Tes Keperawanan

Penulis: hafidah

Film Yuni
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film “Yuni” mencerminkan realitas masyarakat kita hari ini dengan keberanian menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan.

Lebih dari itu, “Yuni” hadir sebagai simbol pembebasan yang menggugah kesadaran akan berbagai isu yang masih menghantui perempuan dalam masyarakat.

Pengalaman menyaksikan “Yuni” tidak hanya mengesankan, tetapi juga memilukan. Cuplikan film ini menggambarkan perjalanan tragis perempuan yang terbentuk oleh norma-norma sosial yang membatasi kebebasan dan martabatnya.

Adegan tentang “suara itu aurat” menjadi titik awal yang kuat, menggambarkan konflik antara tradisi relijius-konservatif dan kebebasan berekspresi perempuan.

Film “Yuni” juga menyoroti praktik tes keperawanan yang masih ada di masyarakat, menjadi simbol dari maskulinitas yang menindas dan mengontrol tubuh perempuan.

Tes keperawanan menjadi representasi dari ketidaksetaraan gender dan penindasan terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Melalui karakter Yuni dan pengalaman yang ada, film ini mengajak penonton untuk merenungkan berbagai isu sosial yang seringkali terabaikan.

Dari pembatasan suara perempuan hingga stigma terhadap tubuh dan keputusan perempuan, “Yuni” menggambarkan realitas yang kompleks dan memprovokasi pemikiran tentang keadilan gender.

BACA JUGA : Sinopsis Film Jaws (1975), Teror Hiu Putih yang Mencekam!

Dengan adegan-adegan yang memberontak, “Yuni” memberikan gambaran yang kuat tentang pembebasan tubuh perempuan dan pentingnya suara perempuan dalam melawan ketidakadilan.

Film ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan juga cerminan dari realitas masyarakat yang masih terbelenggu oleh norma dan patriarki.

“Yuni” bukan hanya tentang kesetaraan gender, tetapi juga tentang keadilan sosial yang lebih luas. Film ini mengajak untuk melihat lebih dalam, merenungkan, dan bertindak dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, kesetaraan, dan keadilan bagi semua.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aryna-Sabalenka-4003076119
WTA Lindungi Peringkat Pemain yang Ambil Cuti Perawatan Fertilitas
Perjudian kasino
Perjudian Berkedok Futsal dan Karaoke Terungkap di Jantung Kota Bandung
Arisan lelang Cirebon
Polisi Bongkar Arisan Lelang Fiktif di Cirebon, Wanita Muda Raup Puluhan Juta
Arctic Open 2024
Format Baru BWF 2027: Hadiah Naik, Sistem Lebih Adil
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

3

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan
Headline
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.